PurnaWarta — Islam merupakan salah satu agama yang bukan hanya mementingkan kebersihan rohani namun juga mementingkan kebersihan jasmani. Seperti kebersihan dalam berpakaian.
Dalam sebuah riwayat, salah satu cucunda Baginda Nabi Muhammad saw, Imam Jafar ra mengatakan bahwa Amirul Mukminin as berkata, “Cucilah bau tak enak di pakaian kalian dengan air, sesungguhnya Allah swt tidak menyukai seorang hamba yang kotor.”
Dalam hadits di atas, kita memahami bahwa Islam mengutamakan kebersihan dalam berpakaian. Sayidina Ali bin Abi Thalib meminta umat muslim untuk mencuci baju mereka yang berbau tak enak karena kotor atau yang lainnya dengan air.
Selain itu juga beliau menekankan bahwa Allah swt tidak menyukai hamba-hamba-Nya yang berpakaian kotor dan berbau tak enak.
Patut diperhatikan bahwa untuk baju tetap bersih dan wangi tidak selalu harus menggunakan atau membeli baju baru. Akan tetapi pakaian yang rapi dan bersih setelah dicuci pun mampu memberikan bau yang harum. Jadi tak perlu memakai baju yang baru dan mahal. Namun memakai baju yang bersih dan rapi.
Mungkin kita juga bisa menarik makna dari hadits di atas bahwa Islam juga memerhatikan dimensi sosial. Karena seorang muslim yang baik mestinya bisa bersosialisasi dengan masyarakat umum. Sudah jelas bahwa masyarakat umum menyukai bau-bau wangi dan kebersihan. Maka dari itu Islam menasihati pemeluknya untuk senantiasa menjaga kebersihan berpakaian.