Penjelasan Hadits Sayidah Fathimah tentang Surga di Telapak Kaki Ibu (Part 1)

PurnaWarta — Tentunya kita sudah kenal sekali akan sebuah ungkapan bahwa surga berada di telapak kaki ibu. Ternyata hal ini bukan hanya sekedar ungkapan namun ini adalah sebuah hadits dari putri Rasulullah saw yang disucikan, ia adalah Sayidah Fathimah az-Zahra as.

Suatu hari Sayidah Fathimah az-Zahra as berkata;

 إلزَم رِجلَها ؛ فَإنَّ الجَنَّةَ تَحتَ أقدامِها

“Berkhidmatlah pada ibumu; karena surga berada di kedua telapak kakinya.” (Kanzul Umal, hadits no 45443)

Siapa diantara umat manusia yang beriman tidak menginginkan surga. Semuanya pasti inginkan surga. Baik mereka yang amalnya sedikit ataupun banyak pasti sangat merindukan surga. Namun ada yang lebih baik dari surga yaitu pertemuan dengan Allah swt.

Hadits dari sayidah Fathimah di atas menjelaskan kepada 2 hal. Kedua hal tersebut merupakan hal-hal yang harus kita pahami dengan benar. Setelah kita pahami maka kita harus berusaha untuk mengamalkannya. Kedua hal tersebut adalah;

Pertama, nasihat untuk berkhidmat pada kedua orang tua terlebih khusus pada seorang ibu. Dari sini kita memahami bahwa agama Islam adalah agama yang menjungjung tinggi kedudukan ibu. Di saat ada sebagian agama dan pemikiran yang merendahkan kedudukan wanita. Namun Islam menjungjung kedudukan seorang wanita.

Selanjutnya adalah tugas seorang anak adalah berkhidmat kepada orang tua. Salah satu bentuk dari khidmat adalah memuliakan nama mereka. Di zaman sekarang banyak sekali anak-anak yang memanggil nama orangtua mereka dengan nama mereka tanpa penyebutan gelar ayah atau ibu atau semacamnya yang berarti penghormatan. Film-film barat lah yang mengajarkan budaya ini sehingga kita harus waspada.

Kemudian salah satu bentuk berkhidmat kepada orangtua terlebih khusus ibu adalah memberika apa yang mereka butuhkan sebelum mereka meminta meskipun mereka kaya raya. Penulis pernah mendengar sebuah hadits yang dijelaskan oleh dosen bahwa bentuk khidmat kita adalah menyediakan atau memberikan yang mereka butuhkan sebelum mereka memintanya. Hal ini tentunya akan membuat hati mereka gembira dan tersentuh sehingga mereka akan ridha pada kita. Dengan penekanan meskipun mereka orang kaya yakni meskipun mereka bisa membelinya dengan mudah namun pemberian anak pada orangtuanya sesuatu yang berbeda.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *