Nasihat Sayidina Ali untuk Hilangkan Rasa Was-Was

PurnaWarta — Apakah ada cara untuk menghilangkan was-was? Apakah Islam mempunyai nasihat bagaimana menghilangkan was-was?!

Salah satu cara setan untuk mengganggu amal ibadah manusia adalah dengan menciptakan waswas dalam diri manusia.

Setan bisa membuat rasa was-was dalam diri manusia sehingga manusia merasa ragu akan ibadahnya. Misalnya saja ketika seseorang mengambil air wudhu kemudian setelah berwudhu dan hendak pergi untuk melakukan shalat lalu di dalam hatinya berkata “Apakah wudhuku sudah benar apa belum ya?” “Tadi aku basuh tangan dengan benar atau belum ya?”

Dikarenakan was-was tersebut si fulan bahkan bisa mengulang-ngulang wudhu hingga tak pernah melakukan shalat. Hal ini merupakan sesuatu hal yang tidak baik.

Lalu bagaimana caranya untuk menangani was-was ini?

Baginda Nabi Muhammad saw dan ahlul bait beliau pernah berpesan bahwa untuk mengamalkan dan mengulang dzikir ini sehingga terhidar dari was-was. Dzikir tersebut ialah;

اعوذ بالله السمیع العلیم من الشیطان الرجیم و اعوذ بالله ان یحضرون ان الله هو السمیع العلیم

Audzubillahis samiul aliim minas syaitanir rajiim wa audzubillah an yahdharuna. Innallaha huwa samiul aliim.

Selain itu untuk menghilangkan rasa was-was, Amirul Mukminin, Ali bin Abi Thalib ra pernah berkata untuk banyak membaca shalawat –Allahumma shali ala Muhammad wa ala ali Muhammad- dan juga berpuasa di hari Rabu di pertengahan bulan serta hari Kamis di awal dan akhir bulan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *