PurnaWarta — Banyak manusia yang secara naluriah ingin bearada di jalan kebenaran akan tetapi tak sedikit yang tidak menemukannya. Kebenaran hanya milik Allah swt. Siapa saja yang ingin menjumpai Allah maka ia harus bersama dengan Nabi-Nya.
Di kehidupan dunia yang penuh dengan kesulitan ini, rasanya menemukan sesosok yang mampu mengobati lara kita merupakan suatu hal yang sangat penting. Apalagi Ia tidak pernah pergi dan selalu ada di sisi kita. Tiada lain Ia adalah Allah swt.
Dunia ini memang tidak kalah penting dari akhirat. Bahkan agama Islam pun meminta umatnya untuk bekerja di dunia seakan-akan ia akan hidup selamanya dan beribadah seakan-akan ia akan mati esok hari. Ini menandakan bahwa umat Islam hendaknya berusaha dan bekerja dengan keras dan cerdas untuk memenuhi kebutuhan diri dan keluarganya.
Dunia ini penuh dengan tipu daya. Kadang kebenaran ditutup dengan kejahatan. Saking banyaknya, akal dan naluri kita jadi tumpul dalam membedakan mana yang hak dan mana yang batil. Namun jika kita ingin selalu berada dalam kebenaran maka kita harus selalu bersama Allah swt. Bagaimana kita bisa bersama Allah swt?
Suatu hari Lukman al-Hakim berbicara pada anaknya dan perkataannya dinukil oleh Rasulullah saw;
رسول اللّه صلى الله عليه و آله :إنَّ لُقمانَ الحَكيمَ قالَ لاِبنِهِ وهُوَ يَعِظُهُ : يا بُنَيَّ ، مَن ذَا الَّذِي ابتَغَى اللّه َ عَزَّ وجَلَّ فَلَم يَجِدهُ ، ومَن ذَا الَّذي لَجَأَ إلَى اللّه ِ فَلَم يُدافِع عَنهُ ، أم مَن ذَا الَّذي تَوَكَّلَ عَلَى اللّه ِ فَلَم يَكفِهِ
“Wahai anakku! Siapa yang pergi menuju Tuhannya namun ia tak menemukannya? Siapa yang pergi meminta bantuan dari Tuhannya kemudian Dia tak membelanya? Siapa yang bertawakal kepada Tuhan namun Dia tak mencukupinya?” (Biharul Anwar, jild 27, hal 112)
Dari hadits di atas kita menemukan bahwa ketika kita pergi dengan serius dan tulus untuk mencari Allah swt maka Allah swt akan menunjukan jalan-Nya. Maka dari itu jika ada yang kali ini dalam keadaan mencari kebenaran maka tetaplah di jalan pencarian tersebut. Semoga Allah swt memberikan jalan-Nya.
Dari hadits di atas juga ada dua hal lainnya yang sangat penting bagi kehidupan kita. Hendaknya kita menjadikan Allah sebagai tujuan kita dan juga ketika kita ada keperluan dan bantuan atau kita dalam masa-masa sulit hendaknya yang pertama kita beritahu adalah Allah swt. Selain itu hadits di atas juga mengajarkan pada kita untuk bertawakal kepada Allah. Karena janji Allah, Dia akan mencukupi mereka yang bertawakal kepada-Nya.