Makna Kehidupan Menurut Nahjul Balaghah (Part 1)

hikmah Yusuf

PurnaWarta — Pengertian mengenai kehidupan mempunyai kisah yang panjang dalam Ilmu Filsafat. Kira dimulai dari abad ke dua yang mana hal ini dihasilkan dari perkembangan pemikirian mengenai alam semesta sehingga ia masuk dalam ranah ilmu psikologi.

Secara garis besar makna kehidupan menurut filsafat adalah pemahaman seseorang mengenai alam semesta, tujuan hidup dan untuk apa seorang insan diciptakan juga akan berakhir kemana.

Akan tetapi dalam ilmu psikologi, kehidupan mempunyai hubungan mendasar dengan 4 hal yaitu dengan perasaan mempunyai tujuan, perasaan terlahir,  mempunyai sejumlah nilai-nilai yang mana dengan nilai tersebut ia bisa menimbang perilaku orang lain, yang keempat adalah adanya sumber tetap dan kuat untuk mendapatkan sebuah perasaan positif dan berharga dari dirinya sendiri.

Dalam menjelaskan makna kehidupan menurut ilmu psikologi, kita bisa melihat dua pandangan. Yang pertama dari Frankl. Ia mengatakan bahwa makna bahwa kita harus mendapatkan makna bahwa kita ada di alam semesta ini. Maka dar itu, menurut pandangan Frankl, makna dari kehidupan merupakan sesuatu yang didapatkan, bukan dibuatkan. Setiap fenomena hanya mempunyai satu makna dan seorang insan harus menemukan makna hidupnya melalui dirinya sendiri.

Menurut Frankl, ada 3 cara untuk mewujudkan makna dari kehidupan.

  1. Melakukan pekerjaan-pekerjaan yang bernilai dan berharga seperti bekerja dalam sebuah profesi, membangun sebuah rumah, menulis sebuah buku, menciptakan karya seni.
  2. Mendapatkan pengalaman berharga seperti memandang hal-hal yang luar biasa dari pemandangan alam, mengenal sebuah budaya, dan jatuh cinta pada seseorang.
  3. Sikap seseorang ketika ia mendapatkan sesuatu yang sulit dan ketika ia sakit. Frankl berpendapat bahwa sabar ketika kesulitan datang merupakan sebuah cara penting untuk memberikan nilai pada kehidupan. Menurutnya kesulitan merupakan sebuah cara yang penting untuk menarik makna dari kehidupan seorang manusia. Seorang manusia ketika ia berhadapan dengan kesulitan maka pandangan hidupnya akan berubah. Ketika itu ia tidak akan melihat lagi makna kehidupan selain dalam kesulitan, namun ia pastinya akan menemukan makna kehidupan dari dasar kesakitan dan kesulitan. (Bersambung..)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *