Korelasi Antara Hari Raya dengan Tauhid (Part 2)

PurnaWarta — Selain itu, seperti yang penulis katakan bahwa hari Ied juga menunjukan kekuatan Ilahi. Seperti yang tercatat dalam surat al-Maidah ayat 114, “Ayatan Minka” sebagai tanda dari Mu.

Hari raya memang sebuah tujuan dalam ayat ini, namun pembuktian kekuatan Ilahi yang tak terbatas juga menjadi salah satu tujuan penting yang harus diperhatikan. Kalau seandainya tujuannya hanya menurunkan makanan dari langit saja, maka tujuan aslinya tidak akan didapatkan. Hal yang penting di sini adalah pembuktian dan penunjukan mukjizat dan tanda Ilahi kepada para pengikut Nabi Isa as sehingga mereka menerima adanya Tuhan dan lebih meyakini nabi Isa as sebagai nabi Allah.

Jawady Amully juga menafsirkan bahwa Nabi Isa as pada waktu itu memperbaharui keinginan para pengikutnya. Yang mana pengikutnya hanya menginginkan makanan saja. Namun beliau mengajarkan bahwa kebutuhan manusia bukan hanya lahiriah saja tapi juga ada kebutuhan maknawi. Maka dari itu nabi Isa as bersabda “Warzuknaa wa Anta khairu raziqiin.” Beliau memohon kepada Allah swt untuk diberikan rezeki dan Allah adalah sebaik-baiknya pemberi rezeki. Sehingga mengajarkan kepada mereka untuk bertauhid kepada Allah swt. Yaitu tiada yang memberi rezeki kecuali Dia.

Kesimpulan dari tulisan kali ini bahwa ketika kita merayakan hari raya Iedul Fitri mari kita berkaca pada ayat ini. Yang pertama adalah bahwa kita harus mengetahui keagungan dan kebesaran peristiwa yang melatar belakangi hari raya ini yaitu bulan mulia Ramadhan yang mana kita berpuasa selama sebulan penuh dan di dalamnya terdapat malam qadr, malam turunnya al-Quran. Yang kedua adalah bahwa hari raya Iedul Fitri harus kita jadikan sebagai moment mengingat bahwa Allah swt itu ada dan Dia Maha Mampu atas segala sesuatu dan tiada sesuatu yang mustahil bagi-Nya. Yang selanjutnya adalah hari raya Iedul Fitri adalah momen kita untuk bertauhid. Bagaimana caranya, yaitu bahwa dengan mengimani dan meyakini bahwa Dia adalah satu-satunya Pemberi rezeki maknawi dan jasmnai kita. Dia lah yang memberikan rezeki kepada kita sehingga kita bisa berbahagia lahir dan batin di hari raya ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *