PurnaWarta — “Sayidah Fathimah az-Zahra dalam umurnya yang singkat bisa sampai pada derajat Sayidatu nisa al-Alamin yakni menjadi perempuan terbaik sepanjang sejarah.” Pemimpin Revolusi Iran, Sayid Ali Khmanei.
Hari ini adalah hari kesyahidannya Sayidah Fathimah as. Alangkah lebih baik bila kita membahas setetes dari lautan keutamaan beliau supaya pengetahuan dan kecintaan kita pada beliau juga semakin tumbuh dan kuat terpatri dalam hati sehingga kita bisa menyelam dalam lautan spiritual di pekan kesyahidan beliau ini.
Apa sebenarnya yang beliau miliki sehingga beliau dengan umurnya kurang dari 20 tahun bisa sampai pada derajat tersebut. Apakah kami juga bisa mencapai derajat beliau seandainya Tuhan memberikan umur seribu tahun pada kami? Mungkin bisa. Tapi hanya sebuah kemungkinan bukan sebuah kepastian, sedangkan beliau sudah sampai pada derajat itu dan termanifestasi dalam wujudnya.
Untuk mengetahui keutamaan beliau penulis merujuk kepada dua sumber besar islam yaitu al-Quran dan hadis yang mana dua sumber ini adalah dua sumber yang disepakati keabsahannya oleh kaum muslimin.
Surat al-Imran ayat 61
Ayat ini dikenal dengan ayat mubahalah, kaum muslim berpendapat bahwa Rasulullah saw membawa Sayidah Fathimah untuk mubahalah dengan kaum Masihi pada waktu itu dan Sayidah Fathimah adalah yang dimaksud dengan kata nisa dalam ayat ini. Dalam peristiwa ini, sejarah mencatat bahwa tokoh masihi membatalkan mubahalah mereka.
Salah satu dari kaum masihi berkata bahwa “Apabila aku melihat pada lima wajah ini, saya yakin kalau mereka memohon kepada Allah untuk memindahkan gunung, maka Ia akan mengabulkannya…”
Lalu apakah peristiwa ini menunjukan keutamaan Sayidah Fathimah as? Keutamaan beliau berdasarkan peristiwa ini adalah Rasulullah saw dengan perantara Imam Ali, Sayidah Fathimah, Imam Hasan, dan Imam Husain as bermubahalah dengan kaum masihi dan bersabda Aku yang berdoa dan kalian yang mengaminkan. Yang mana kita sendiri sudah jelas mengetahui bahwa Allah pasti akan mengabulkan doa Rasulullah saw, lalu untuk apa beliau minta Sayyidah Fathimah untuk mengaminkan doanya kalau bukan untuk menguatkan doa beliau supaya tak ada lagi keraguan tertolak. Ini menunjukan keutamaan Sayidah Fathimah.
Selanjutnya adalah peristiwa mubahalah ini adalah peristiwa yang besar serta penting yang mana kita bisa membuktikan kebenaran diantara dua agama ini dan Rasulullah saw hanya memilih Sayidah Fathimah as untuk peristiwa besar ini. Sayidah Fathimah mewakili nisa yang disebutkan dalam al-Quran.
Keutamaan dari Hadist
Selanjutnya kita bisa melihat keutamaan beliau dari hadist.
Rasulullah saw bersabda “Yang terbaik diantara para wanita penduduk syurga adalah Khadijah putri Khuwalid, Fathimah putri Muhammad saw, Asiyyah putri Muzahim, dan Maryam putri Imran.”
Dalam hadis ini diterangkan bahwa empat wanita terbaik penghuni syurga, salah satunya adalah Sayidah Fathimah as. Hal ini menunjukan bahwa mereka semua adalah perempuan yang terhormat, bertaqwa, suci, dan berharga yang mana telah sampai pada tingkat kesempurnaan ketika di dunia sehingga mereka mendapatkan kedudukan yang tinggi di syurga.
Makna Nama Fathimah
Dalam bahasa Arab makna dari kata Fathimah adalah terpisah. Lalu apa maksud dari hal ini. Rasulullah saw bersabda bahwa “Kenapa ia dinamai dengan Fathimah? Karena Fathimah dan para pengikutnya akan terpisah dari api neraka.” Sungguh keutamaan yang dimiliki beliau adalah keutamaan yang luar biasa yang mana selain hujjah Allah tak ada lagi yang punya.
Inilah sedikit uraian dari lautan keutamaan Sayidah Fathimah as. Semoga kita kelak di hari kiamat bisa mendapatkan syafaat beliau.
Note: Mubahalah ialah masing-masing pihak diantara orang-orang yang berbeda pendapat mendoa kepada Allah dengan bersungguh-sungguh, agar Allah menjatuhkan la’nat kepada pihak yang berdusta.