PurnaWarta — Dengan membaca al-Quran maka seorang muslim akan mendapatkan kebahagiaan hidup di dunia dan akhirat. Bagaimana bisa begitu? Mari kita bahas bersama-sama.
“Ketauhilah bahwa al-Quran adalah penasihat yang tak akan mengkhianati, penuntun yang tak akan menyesatkan, dan pembicara yang tak akan membohongi. Tidak ada seorang pun yang duduk bersama al-Quran kecuali ia mendapatkan tambahan atau pengurangan yaitu tambahan dalam hidayah serta pengurangan untuk kebutaan dan kesesatan.” Amirul Mukminin, Ali bin Abi Thalis ra.
Sejauh mana kita sudah dekat dengan al-Quran. Kadang kita sebagai umat muslim merasakan perasaan asing terhadap kita sucinya sendiri yaitu al-Quran. Banyak sekali dari kita yang hanya menyimpan al-Quran dalam rak-rak namun tidak membacanya. Bahkan lebih naasnya adalah jika ada seorang muslim yang tidak mempunyai al-Quran di rumahnya dan bahkan tidak tahu bagaimana membacanya.
Sungguh sangat kita sudah jauh dengan al-Quran. Dengan adanya handphone dengan berbagai macam aplikasi media sosialnya membuat kebanyakan orang lupa menyediakan waktu untuk membaca al-Quran. Padahal al-Quran adalah kitab suci mereka sendiri.
Ini adalah fenomena yang nyata pada kehidupan di abad ke 20. Media sosial telah mengalahkan al-Quran bagi kebanyakan orang.
Kembali ke hadits yang telah penulis kutip di atas Imam Ali bin Abi Thalib mengajarkan pada kita bahwasanya ketika seseorang menyediakan waktu untuk mengaji dan belajar nilai-nilai dalam al-Quran maka mereka akan mendapatkan manfaat. Diantaranya adalah;
- Mendapatkan hidayah tambahan;
- Mengurangi kebodohan.
Tentunya ketika kita menyediakan waktu untuk mengkaji al-Quran maka kita akan mendapatkan hidayah untuk selalu berada di jalur kebenaran. Ini merupakan hal yang sangat penting bagi kehidupan dunia dan akhirat kita. Karena kebenaran inilah yang akan memberikan nilai dalam hidup kita. Ketika kita berada di jalur kebenaran maka sesulit apa pun dan dalam keadaan mudah apapun kita akan selalu berusaha dan tidak lalai dalam hidup kita.
Kemudian hal yang paling membuat manusia celaka adalah kebodohan. Kebodohan di dunia kadang berdampak pada kehidupan akhirat kelak. Jika kita tidak pernah belajar maka kita tidak tahu ilmu-ilmu yang penting untuk kehidupan di dunia dan di akhirat maka dari itu dengan membaca al-Quran, kita akan jauh dari kebodohan. Sehingga kita akan berbahagia di dunia dan akhirat.