Purna Warta — Dalam kehidupan manusia, pertanyaan tentang mana yang lebih besar pengaruhnya antara ikhtiar dan doa yang khusyu seringkali memunculkan perdebatan. Baik ikhtiar maupun doa yang khusyu memiliki peran penting dalam kehidupan spiritual dan praktis seseorang.
Baca juga: Teladan Nabi yang Dibutuhkan Remaja di Zaman Sekarang
Ikhtiar mengacu pada usaha atau usaha sungguh-sungguh yang dilakukan seseorang untuk mencapai tujuan atau mengatasi masalah. Ini melibatkan perencanaan, strategi, dan tindakan konkret yang diambil dengan harapan mencapai hasil yang diinginkan. Ikhtiar mencerminkan usaha manusia yang aktif dalam menghadapi tantangan dan mencapai tujuan hidupnya.
Doa yang khusyu, di sisi lain, adalah doa yang dilakukan dengan kesungguhan dan konsentrasi penuh dari hati dan pikiran seseorang. Ini bukan hanya sekedar membaca kata-kata, tetapi lebih kepada merasakan kehadiran spiritual dan berkomunikasi langsung dengan Tuhan atau kekuatan spiritual lainnya. Doa yang khusyu mengandung elemen kepasrahan dan keyakinan yang mendalam terhadap kekuatan yang lebih tinggi.
Kedua konsep ini sering kali tidak dapat dipisahkan dalam praktik spiritual seseorang. Ikhtiar tanpa doa yang khusyu bisa menjadi sekadar usaha manusia yang terbatas oleh kekuatan sendiri tanpa campur tangan ilahi, sedangkan doa yang khusyu tanpa ikhtiar bisa terjebak dalam harapan tanpa tindakan nyata untuk mencapai tujuan.
Dalam banyak pandangan keagamaan dan filosofis, kekuatan ikhtiar dan doa yang khusyu saling melengkapi. Seseorang yang mengikhtiarkan usahanya dengan sungguh-sungguh dan sekaligus memohon pertolongan serta petunjuk dari Tuhan atau kekuatan ilahi, cenderung memiliki pandangan hidup yang seimbang dan lebih mampu menghadapi tantangan hidup dengan bijaksana.
Dalam praktiknya, penting untuk menggabungkan ikhtiar yang sungguh-sungguh dengan doa yang khusyu. Ini menciptakan keadaan di mana seseorang tidak hanya bergantung pada usahanya sendiri, tetapi juga membuka diri untuk bimbingan dan dukungan spiritual yang lebih besar. Kombinasi ini dapat memberikan kekuatan, ketenangan, dan arah dalam menghadapi kehidupan sehari-hari dan tantangan yang datang.
Jadi, pertanyaan tentang mana yang lebih besar pengaruhnya antara ikhtiar dan doa yang khusyu sebenarnya tidak bisa dijawab secara mutlak. Keduanya memiliki peran yang penting dalam membentuk karakter dan kehidupan seseorang, serta saling melengkapi untuk mencapai keseimbangan dan keberhasilan yang lebih besar dalam hidup.