Ibadah Haji Ingatkan Kita akan Kesabaran Siti Hajar dan Nabi Ismail as

PurnaWarta — Bulan Dzulhijjah dikenal dengan bulan haji. Dimana para jemaah haji yang telah bersabar menunggu giliran untuk bisa pergi menunaikan rukun Islam yang kelima ini yaitu menunaikan ibadah haji di Baitullah, Mekkah. Tahukah kalian bahwa salah satu tokoh penting dalam sejarah ibadah haji adalah Siti Hajar dan Nabi Ismail, putra Nabi Ibrahim as.

Masih ingatkah dengan peristiwa nyata Siti Hajar dan Nabi Ismail as yang pada waktu itu masih kecil dan mungil? Nabi Ibrahim as atas perintah Allah swt meninggalkan mereka di padang pasir yang sama sekali tidak ada kehidupan. Allah swt mencatat mereka di dalam al-Quran karena kesabaran mereka yang tidak ada tara.

وَلَنَبْلُوَنَّكُم بِشَىْءٍ مِّنَ ٱلْخَوْفِ وَٱلْجُوعِ وَنَقْصٍ مِّنَ ٱلْأَمْوَٰلِ وَٱلْأَنفُسِ وَٱلثَّمَرَٰتِ ۗ وَبَشِّرِ ٱلصَّٰبِرِينَ

“Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar.” (Al-Baqarah, ayat 155)

Di tengah kesulitan, tidak ada air dan makanan, Siti Hajar tidak berputus asa. Dia tetap punya harapan dan berikhtiar dengan lari ke bukit Shafa dan Marwah.

Akhirnya Allah swt menyatakan bahwa mereka lulus dengan ujian dari-Nya sehingga Allah menghadiahkan sumur Zam-zam yang abadi tak pernah kering sampai sekarang.

Selain sumur Zam-zam, sudah pastinya Siti Hajar dan Ismail mendapatkan derajat yang tinggi di akhirat. Inilah pahala dari bersabar atas ujian-Nya.

Ingatlah bahwa Allah swt akan menguji kita dengan segala yang kita punya bahkan nyawa sekali pun. Mari kita bersabar!

“Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar.” (Al-Baqarah, ayat 155)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *