Hubungan Penting antara Iman dan Al-Quran

PurnaWarta — Kita seharusnya menjadi seorang muslim yang beriman dan juga mengkaji al-Quran. Insan yang juga mempunyai iman, juga al-Quran diberikan padanya seperti jeruk manis, rasanya manis dan juga harum. Insan yang sama sekali tidak memiliki keduanya seperti labu, tidak mempunyai bau harum dan rasanya pun pahit

Aban bin Taghlib berkata bahwa Imam Shadiq ra berkata, “Insan terbagi menjadi empat golongan.”

“Nyawaku sebagai tebusanmu, wahai Imam. Siapa saja empat golongan itu?” tanya Aban.

Imam menjawab;

  1. Insan yang mempunyai iman namun al-Quran tidak diberikan untuknya.
  2. Insan yang al-Quran diberikan untuknya, akan tetapi tidak mempunyai iman.
  3. Insan yang juga mempunyai iman, juga al-Quran diberikan padanya.
  4. Insan yang sama sekali tidak memiliki keduanya yakni tidak mempunyai iman dan al-Quran tidak diberikan padanya.

“Tolong jelaskan lebih lanjut, wahai Imam!” kata Aban.

“Insan yang mempunyai iman namun al-Quran tidak diberikan untuknya seperti buah yang rasanya manis namun tidak memiliki bau. Insan yang al-Quran diberikan untuknya, akan tetapi tidak mempunyai iman seperti daun pohon delima yang selalu hijau, ia mempunyai bau yang harum namun rasanya pahit.”

“Insan yang juga mempunyai iman, juga al-Quran diberikan padanya seperti jeruk manis, rasanya manis dan juga harum. Insan yang sama sekali tidak memiliki keduanya seperti labu, tidak mempunyai bau harum dan rasanya pun pahit.” Jelas Imam.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *