Edisi Maulid Nabi: Keberkahan Shalawat pada Baginda Nabi Muhammad saw

PurnaWarta — Sebentar lagi muslim di dunia akan memperingati hari kelahiran Manusia suci nan sempurna, Baginda Nabi Muhammad saw. Ada yang menyebutkan bahwa baginda Nabi Muhammad saw lahir pada tanggal 12 Rabiul Awal dan sebagian menyebutkan 18 Rabiul Awal. Namun ini semua kita jadikan pekan persatuan dari tanggal 12-18 Rabiul Awal.

Edisi Maulid: Keberkahan Shalawat pada Baginda Nabi Muhammad saw

Ketika Allah swt dan para malaikat bershalawat pada Baginda Nabi Muhammad saw maka apa yang menghalangi kita untuk tidak bershalawat pada beliau? Bershalawatlah niscaya sedemikian rupa keberkahan akan menghampiri hidup kita.

إِنَّ اللَّهَ وَ مَلائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ يا أَيُّهَا الَّذينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَ سَلِّمُوا تَسْليماً

“Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Wahai orang-orang yang beriman! Bersalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya.”[1]

Kita sudah mengetahui bahwasanya al-Quran menceritakan bahwa Allah swt dan para malaikatnya bershalawat atas Nabi saw. Hal ini merupakan sebuah peristiwa yang sangat  menakjubkan dimana Allah swt sendiri, Dzat Yang Maha Kuasa, bershalawat pada beliau. Di satu sisi hal ini menunjukan bahwa begitu tingginya derajat Baginda Nabi saw dan di satu sisi menunjukan penting dan urgensinya bershalawat.

Kaligrafi Nabi Muhammad saw

Pernahkah kita merenung bahwa ketika Allah swt menyuruh hamba-hamba-Nya untuk melakukan shalat dan zakat akan tetapi Dia sendiri tidak melakukannya. Namun beda dengan shalawat bahwa Allah swt sendiri selain memerintahkan kepada hamba-hamba-Nya untuk bershalawat, Dia juga beserta para malaikat-Nya bershalawat pada beliau. Apakah sebenarnya rahasia dari shalawat ini?!

Dalam sebuah riwayat diceritakan bahwa seorang laki-laki datang menghampiri Rasulullah saw dan berkata, “Satu per tiga shalawatku, aku berikan untukmu. Tidak hanya itu, setengah dari shalawatku,  aku berikan untukmu. Lebih dari itu, seluruh shalawatku, aku berikan untukmu.” Rasulullah saw bersabda, “Kalau demikian, kebutuhan di dunia dan akhiratmu telah terjamin.”

Shalawat merupakan sebuah amalan sederhana namun jika diamalkan dengan ikhlas dan konsisten akan memberikan dampak yang luar biasa pada kehidupan kita. Maka dari itu, jika kita ingin mendapatkan kebahagian di dunia dan akhirat maka seyogianya kita harus menjadikan shalawat sebagai life style dan gaya hidup kita sehari-hari.

[1] Surah Al-Ahzab, Ayat 56.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *