PurnaWarta — Faktanya Islam memandang dunia bukan sebagai tempat tujuan terakhir dan hanya sebagai tempat tinggal sementara saja. Sebaliknya Islam menganggap bahwa orang yang zuhud terhadap dunia merupakan sebuah tanda kesempurnaan dan kebahagiaan hakiki seseorang.
Dunia dalam Al-Quran
Dunia dalam al-Quran dinyatakan dengan sesuatu yang tidak ada keaslian. Selain itu al-Quran juga mengkritik mereka yang menjadikan dunia sebagai harapan terakhirnya dan juga mereka yang ridha dan rela terhadap sesuatu yang fana dan mereka pun percaya serta menutup mata pada akhirat. Al-Quran menyatakan mereka sebagai orang-orang yang lalai serta yang mempunyai pemikiran pendek.
Maka berpalinglah (hai Muhammad) dari orang yang berpaling dari peringatan Kami, dan tidak mengingini kecuali kehidupan duniawi. (Surah An-Najm, ayat 29)
Sesungguhnya orang-orang yang tidak mengharapkan (tidak percaya akan) pertemuan dengan Kami, dan merasa puas dengan kehidupan dunia serta merasa tenteram dengan kehidupan itu dan orang-orang yang melalaikan ayat-ayat Kami. (Surah Yunus, ayat 07)
Itulah orang-orang yang membeli kehidupan dunia dengan (kehidupan) akhirat, maka tidak akan diringankan siksa mereka dan mereka tidak akan ditolong. (Surah Al-Baqarah, ayat 86)
Maka di antara manusia ada orang yang berdoa:” Ya Tuhan kami, berilah kami (kebaikan) di dunia”, dan tiadalah baginya baagian (yang menyenangkan) di akhirat. (Surah al-Baqarah, ayat 200)
Kehidupan itu tidak lain hanyalah kehidupan kita di dunia ini, kita mati dan kita hidup dan sekali-kali tidak akan dibangkitkan lagi. (Surah al-Muminun, ayat 37 )
Yaitu orang-orang yang menjadikan agama mereka sebagai main-main dan senda gurau, dan kehidupan dunia telah menipu mereka”. Maka pada hari (kiamat ) ini, Kami melupakan mereka sebagaimana mereka melupakan pertemuan mereka dengan hari ini, dan (sebagaimana) mereka selalu mengingkari ayat-ayat Kami. (Surah al-Araf, ayat 51 )