PurnaWarta — Setiap orang pastinya pernah mengalami mimpi buruk atau sesuatu hal yang bisa membuat kita merasa takut, sakit, bad mood, dan hal negatif lainnya. Jika hal demikian terjadi, apakah dalam agama Islam ada solusinya?!
Mimpi buruk kadang membuat seseorang menjadi was was dan tidak tenang hati. Karena mereka menganggap bahwa mimpi buruk merupakan sebuah tanda yang tidak baik dalam kehidupannya (semoga saja sesuatu yang buruk tidak terjadi dalam kehidupan kita setelah mimpi buruk ya). Lalu apakah Islam mempunyai sebuah amalan ketika seseorang bermimpi sesuatu hal yang buruk dan menakutkan.
Dari cucunda Baginda Nabi Muhammad saw, Imam Shadiq ra mengenai mimpi buruk, beliau berkata, “Ketika kalian tidur kemudian kalian mimpi buruk dan sesuatu yang tidak menyenangkan (kemudian engkau terbangun) maka lipatlah kaki kalian (mungkin seperti melipat kaki di antara dua sujud) lalu bacalah ayat ini,
إِنَّمَا النَّجْوَىٰ مِنَ الشَّيْطَانِ لِيَحْزُنَ الَّذِينَ آمَنُوا وَلَيْسَ بِضَارِّهِمْ شَيْئًا إِلَّا بِإِذْنِ اللَّه
innamannajwaa minasy syathaani liyahzunal ladziina aamanuu walaysa bidaarrihim syay-an illaa bi-idznillaah.
Terjemahan ayat: “Sesungguhnya pembicaraan rahasia itu adalah dari syaitan, supaya orang-orang yang beriman itu berduka cita, sedang pembicaraan itu tiadalah memberi mudharat sedikitpun kepada mereka, kecuali dengan izin Allah” (Surah al-Mujadilah, ayat 10).
Setelah membaca ayat tersebut, Imam Shadiq juga berkata supaya kita membaca doa di bawah ini.
عُذْتُ بِمَا عَاذَتْ بِهِ مَلائِكـَةُ اللهِ الـْمُقـَرَّبُونَ وَأَنـْبِيَاؤُهُ الـْمُرْسَلـْونَ وَعِبادُهُ الصَّالِحُونَ، مِنْ شَرِّ مَا رَأَيْتُ وَمِنْ شَرِّ الشَّيْطانِِ الرَّجيمِ
Yang artinya adalah, “Aku berlindung dari hal-hal buruk yang aku lihat dan keburuk syaitan kepada Dia yang mana Malaikat al-Muqarabun, para Nabi yang diutus, dan hamba-hamba soleh berlindung kepada-Nya. (Mafatihul Hayat, hal 192)
Jadi ketika kita mengalami mimpi buruk maka solusinya adalah membaca ayat di atas dan juga doa yang telah dijelaskan di atas.