Purna Warta — Dalam pandangan Islam, derajat guru dianggap sangat tinggi dan dihormati. Pendidikan dan pengetahuan di Islam dianggap sebagai sesuatu yang sangat berharga, dan guru berperan penting dalam mentransmisikan pengetahuan tersebut kepada generasi berikutnya. Nabi Muhammad SAW sendiri memberikan penekanan yang besar pada pentingnya ilmu dan pengajaran, dan menghargai para guru sebagai penerus pengetahuan Islam.
Sehubungan dengan gaji guru, memang benar bahwa gaji guru di Indonesia, terutama gaji guru honorer, seringkali dianggap sedikit dan tidak memadai. Banyak guru honorer di Indonesia bekerja dengan upah yang rendah, tidak memiliki tunjangan atau jaminan sosial, dan tidak memiliki kepastian kerja. Kondisi ini dapat mempengaruhi motivasi dan kualitas pengajaran mereka.
Islam sendiri mendorong perlakuan yang adil dan penghargaan terhadap pekerjaan seseorang. Dalam konteks ini, penting bagi masyarakat dan pemerintah untuk memperhatikan gaji guru dan memastikan bahwa mereka diberikan penghargaan yang sesuai dengan peran dan kontribusi mereka dalam pendidikan masyarakat. Upaya untuk meningkatkan kondisi kehidupan dan kesejahteraan guru, termasuk gaji mereka, merupakan tindakan yang sesuai dengan nilai-nilai Islam tentang adil dan menghormati pekerjaan orang lain.
Oleh karena itu, diperlukan upaya lebih lanjut dari pemerintah dan masyarakat Indonesia untuk meningkatkan gaji guru, terutama guru honorer, agar mencerminkan pentingnya peran mereka dalam pembangunan pendidikan dan masyarakat. Ini juga termasuk memberikan tunjangan, jaminan sosial, dan kepastian kerja yang layak bagi guru agar mereka dapat melaksanakan tugas mereka dengan sepenuh hati dan memenuhi tanggung jawab mereka sebagai pendidik.