1. Taqlid dan Tawakkal
Taqlid adalah mengikuti ajaran agama dan petunjuk Allah SWT dengan sungguh-sungguh. Tawakkal adalah mempercayai sepenuhnya bahwa segala yang terjadi adalah kehendak Allah yang terbaik. Dengan taqlid dan tawakkal, seseorang dapat merasakan kedamaian dan kepastian dalam setiap langkah hidupnya.
2. Ikhlas dan Tawadhu
Ikhlas adalah melakukan segala sesuatu hanya karena Allah semata, tanpa pamrih atau mencari pujian dari manusia. Tawadhu adalah sikap rendah hati dan menghargai orang lain di atas diri sendiri. Kedua nilai ini membentuk akhlak yang mulia dan menjauhkan dari sikap sombong yang dapat mengganggu kebahagiaan diri sendiri dan orang lain.
3. Beribadah dengan Konsisten
Salah satu kunci utama kebahagiaan dalam hidup Islami adalah menjaga konsistensi dalam ibadah, seperti shalat lima waktu, membaca Al-Qur’an, dan berdzikir kepada Allah SWT. Ibadah-ibadah ini memperkuat hubungan spiritual dengan Allah dan memberikan ketenangan pikiran dan hati.
4. Berbuat Baik kepada Sesama
Islam mengajarkan untuk senantiasa berbuat baik kepada sesama manusia, tanpa memandang agama, ras, atau status sosial. Dengan berbagi dan membantu sesama, seseorang tidak hanya mendapatkan kebahagiaan batiniah, tetapi juga mendapatkan berkah dari Allah SWT.
5. Menjaga Keseimbangan Hidup
Islam menganjurkan umatnya untuk menjaga keseimbangan antara ibadah kepada Allah dan kehidupan dunia. Hal ini termasuk menjaga kesehatan tubuh dan pikiran, serta menjalani aktivitas sehari-hari dengan penuh tanggung jawab dan kesadaran.
6. Menghindari Perilaku yang Dilarang Islam
Menghindari perilaku-perilaku yang dilarang dalam Islam, seperti maksiat, merusak lingkungan, berbohong, dan sebagainya, adalah kunci penting dalam mencapai kebahagiaan sejati. Ketaatan terhadap ajaran Islam akan menjauhkan dari kesedihan dan rasa bersalah.
Baca juga: Pentingnya Sikap Sabar dalam Berbisnis: Kunci Keberhasilan Jangka Panjang
7. Berusaha dan Bersyukur
Islam mengajarkan untuk senantiasa berusaha sebaik mungkin dalam segala hal, namun tetap berserah diri kepada kehendak Allah. Bersyukur atas segala nikmat yang diberikan Allah, baik dalam kesenangan maupun cobaan, adalah sikap yang akan membawa kebahagiaan yang abadi.
Dengan mengikuti prinsip-prinsip di atas, seseorang dapat merasakan kebahagiaan yang mendalam dalam hidupnya, tidak hanya di dunia tetapi juga di akhirat. Keislaman bukan hanya sistem kepercayaan, tetapi juga panduan hidup yang komprehensif untuk mencapai kebahagiaan sejati.