PurnaWarta — Dalam lingkungan sosial kadang banyak keadaan yang kita rasakan. Bukan hanya senang dan mudah namun kesedihan dan kesulitan selalu menghiasi kehidupan sosial. Agama menasihati kita untuk bersabar dan bersahabat serta menyebarkan kasih di lingkungan sosial.
Seseorang bertanya pada seorang ustadz, “Aku membenci seseorang dan merasa kesal terhadapnya. Namun ketika aku berada di depannya maka aku akan bersikap baik, penuh hormat dan bersikap seakan-akan ia adalah teman terbaikku.”
“Apakah aku salah di sini ataukah aku justru telah melakukan perbuatan seorang munafik?” Jelas si Penanya.
Sang Ustadz pun menjawab, “Ada hadits yang menjelaskan bahwa bersabar pada masyarakat merupakan setengah iman dan bersahabat serta tebar kasih dengan masyarakat adalah setengah akal.”
“Apa maksud dari hadits ini?” Tanya orang tadi.
“Adapun maksud dari hadits di atas adalah bersabar dan bersahabat dengan masyarakat yakni berbicara dengan baik juga lembut pada mereka dan ketika mereka mengganggu kita maka kita bersabar tanpa melakukan pembalasan buruk seperti berbohong dan bersikap licik pada mereka.” Jelas sang Ustad. (Jalan Kebahagiaan, hal 21)