PurnaWarta — Siapa saja yang di dunia menyiksa binatang atau hewan peliharaannya maka di hari kiamat ia akan menerima siksa dari Allah swt.
Islam mengajarkan pada kita untuk bersikap lembut dan penuh kasih sayang pada hewan-hewan. Salah satunya adalah dengan memberikan tempat tinggal yang layak dan juga memberikan makanan kepada mereka sehingga mereka bisa tumbuh dengan baik.
Islam juga mengajarkan pada kita bahwa jika kita ingin mengendarai hewan maka kita harus mengambil hewan yang sehat. Yakni jangan pernah memakai dan menggunakan hewan yang sakit. Hal ini bisa disebut dengan menzalimi hewan tersebut. Selain itu kita juga harus merawatnya dengan baik. yakni tatkala kita menggunakan hewan tersebut maka misalnya kita harus memberikan makanan yang baik dan juga tidak menggunakannya sampai ia terlalu lelah.
Semua karena selain menzalimi hewan bisa jadi juga bahwa hewan tersebut lebih baik dari pemiliknya karena hewan tersebut lebih sering mengingat Allah dari si pemiliknya.
للدّابّةِ على صاحِبِها سِتُّ خِصالٍ : يَعْلِفُها إذا نَزلَ ، و يَعْرِضُ علَيها الماءَ إذا مَرَّ بهِ ، و لا يَضْرِبُها إلاّ على حقٍّ ، و لا
يُحَمّلُها ما لا تُطيقُ .حديث ، و لا يُكلّفُها مِن السَّيرِ إلاّ طاقَتَها ، و لا يَقِفُ علَيها فُواقا
Baginda Nabi Muhammad saw pernah bersabda, “Ada 6 hak hewan tunggangan atas pemiliknya. Berilah makan ketika ia berhenti. Berilah minum ketika melewati perairan. Jangan memukulnya begitu saja tanpa alasan. Jangan membebaninya melebihi kemampuannya. Jangan terlalu lama duduk di atasnya.
Dari hadits terakhir ini kita bisa mendapatkan penjelasan yang begitu jelas mengenai hak-hak hewan. dengan demikian diharapkan ketika kita mengetahuinya kita bisa mengamalkannya terutama ketika kita sedang melakukan tafrih sehingga tafrih kita menjadi tafrih yang tidak keluar dari ajaran agama Islam.