Sana’a, Purna Warta – Angkatan Bersenjata Yaman telah menyebabkan perusahaan pelayaran Israel “ZIM” untuk mengubah rute pelayarannya dan tidak melewati Selat Bab Al-Mandeb dan Laut Merah serta mengalihkannya melalui Jalur Tanjung Harapan (sebuah tanjung bebatuan yang terletak di pantai yang menghadap Samudera Atlantik di Afrika Selatan).
Baca Juga : PBB Keluarkan Resolusi Agar Israel Keluar dari Golan
Brigadir Jenderal Yahya Saree, juru bicara Angkatan Bersenjata Yaman, memposting tweet satu kata yang misterius: “ZIM”. Pada hari itu, kapal ZIM Europe mengubah arahnya dan berlayar mengelilingi Afrika.
Setelah tiga serangan terhadap kapal-kapal yang terkait dengan Israel, kapal kontainer yang dioperasikan oleh perusahaan pelayaran Israel “ZIM” mengubah arahnya dan mengambil rute panjang mengelilingi Afrika alih-alih melintasi Terusan Suez dan melewati Selat Bab Al-Mandeb di Yaman.
Menurut Marine Traffic, data lokasi Kapal menunjukkan bahwa “Zim Europe” dalam perjalanan dari Boston ke Port Klang, Malaysia, melewati Selat Gibraltar dan memasuki Laut Mediterania pada hari Jumat.
Kemudian berlanjut ke arah timur hingga berada di antara Oran, Aljazair, dan Cartagena, Spanyol, lalu berputar pada Sabtu sore.
Baca Juga : Para Pejabat Pro Koalisi Melarikan Diri dari Aden
Zim Europe, menuju kembali ke Samudra Atlantik dan menyusuri pantai barat Afrika.
Hingga Senin, kapal tersebut telah melewati Casablanca, Maroko, dan menuju ke selatan dengan kecepatan 16 knot.
Perjalanan dari Selat Gibraltar ke Port Klang melalui Tanjung Harapan 56% lebih lama dibandingkan perjalanan melalui Terusan Suez.
Zim, yang sahamnya mencapai titik terendah baru sepanjang masa pada hari Senin, adalah perusahaan pelayaran Israel yang paling menonjol dan paling terkait dengan pemerintah.
Pemerintah Israel memiliki saham emas atau kepentingan negara khusus di perusahaan tersebut yang menjamin akses pemerintah ke armada Zim pada saat darurat atau untuk tujuan keamanan nasional.
Operator kapal Israel memiliki tiga layanan yang transit di Selat Bab Al-Mandeb: ZIM India Israel (ZII), ZIM India Türkiye (ZIT), dan ZIM Mediterranean Premium Service (ZMP).
Layanan ZII menggunakan ruang di kapal Mediterranean Shipping Company (MSC).
ZIT juga menggunakan ruang di kapal MSC, ditambah satu kapal CMA CGM.
Baca Juga : Laut Merah Hanya Tidak Aman Bagi Israel
ZMP lebih bermasalah dari sudut pandang keamanan, karena menggunakan banyak kapal dengan tulisan “ZIM” di lambung kapal, termasuk Zim Europe.
ZMP juga menggunakan kapal sewaan yang sulit diidentifikasi seperti kapal kargo Zim, termasuk kapal yang berada di Laut Merah dan menuju Selat Bab Al-Mandeb pada hari Senin.