Sana’a, Purna Warta – Juru bicara angkatan bersenjata Yaman mengumumkan serangan pesawat tak berawak terhadap wilayah pendudukan dalam beberapa jam terakhir dan mengatakan bahwa serangan ini telah mencapai sasaran sensitif rezim Zionis Israel.
Baca Juga : Utusan Khusus PBB Temui Menlu Iran Bahas Mengenai Yaman
Brigadir Jenderal Yahya Saree mengatakan pada hari Senin bahwa setelah operasi ini, semua aktivitas di pangkalan dan bandara yang menjadi sasaran dihentikan dalam beberapa jam.
Dia juga menekankan: “Angkatan bersenjata Yaman, dengan percaya kepada Allah swt, akan melakukan lebih banyak operasi militer untuk mendukung bangsa Palestina yang tertindas untuk menghentikan agresi brutal Israel terhadap saudara-saudara kita di Gaza.”
Sebelumnya, Jenderal Yahya Saree, juru bicara angkatan bersenjata Yaman, secara resmi mengumumkan penargetan beberapa sasaran di wilayah pendudukan, dan dengan cara ini, Ansarullah Yaman secara resmi bergabung dalam operasi Badai Al-Aqsa dan perang melawan rezim Zionis Israel.
Baca Juga : Afrika Selatan Tarik Semua Diplomatnya dari Telaviv
Yahya Saree menekankan: “Melawan serangan biadab Amerika dan Israel di Jalur Gaza, kita seharusnya melakukan tugas kita dengan percaya kepada Tuhan dan membantu bangsa Palestina terkasih yang tertindas .”
Dia lebih lanjut menambahkan: “Kami menembakkan sejumlah besar rudal balistik dan drone ke berbagai sasaran musuh di wilayah pendudukan. Kami tegaskan, operasi ini merupakan operasi ketiga untuk membantu saudara-saudara kita yang tertindas di Palestina.”
Yahya Saree berkata: “Kami akan terus melakukan serangan khusus dengan rudal dan drone sampai serangan Israel berhenti. Posisi bangsa Yaman terhadap isu Palestina adalah tegas dan berprinsip. Bangsa Palestina mempunyai hak penuh untuk mempertahankan diri dan meraih segala haknya.”
Baca Juga : Rusia Uji Rudal Antarbenua dari Kapal Selam Nuklirnya
Dia lebih lanjut mengatakan: “Yang menggoyahkan keamanan kawasan dan memperluas cakupan pertempuran adalah terus dilakukannya kejahatan dan pembunuhan terhadap rakyat Jalur Gaza dan seluruh wilayah Palestina yang dilakukan oleh musuh Zionis Israel.”