Sana’a, Purna Warta – Seorang anggota kantor politik Gerakan Ansarullah Yaman sekali lagi memperingatkan bahwa operasi gerakan ini terhadap kapal-kapal rezim Zionis Israel, Amerika Serikat, dan Inggris akan terus berlanjut hingga berakhirnya genosida terhadap rakyat Palestina di Jalur Gaza.
Menurut laporan saluran TV Palestina Al-Youm, Muhammad Al-Bukhaiti hari Sabtu (9/3) menyatakan: “Kami menembakkan 37 rudal dan drone ke kapal dan kapal perusak Amerika di Laut Merah.”
Baca Juga : Simulasi Serangan terhadap Pembangkit Listrik Dimona
Al-Bukhaiti menambahkan: “Kami telah menerima pesan internasional dengan tujuan meminta penghentian operasi kami, namun Sayyid Abdul Malik Al-Houthi, pemimpin gerakan Ansar Allah, telah menekankan bahwa Yaman tidak akan meninggalkan Gaza sendirian.”
Anggota gerakan Ansarullah tersebut menambahkan: “Kami menuntut penghentian total penjajahan rezim Zionis Israel di Jalur Gaza, penarikan pasukan pendudukan, dan jika kedua tuntutan ini terpenuhi, operasi kami akan dihentikan.”
Muhammad Al-Bukhaiti menegaskan: “Satu-satunya cara menghentikan operasi Ansarullah adalah dengan menghentikan perambahan rezim Zionis Israel di Jalur Gaza. Kami akan melanjutkan operasi kami di bulan suci Ramadhan dan akan meningkatkan intensitasnya.”
Anggota kantor politik gerakan Ansar Allah ini mencatat: “Beberapa negara Arab telah meninggalkan perjuangan Palestina dan berkonspirasi melawannya.”
Di akhir, Al-Bukhaiti menegaskan independensi Palestina dalam pengambilan keputusan menimbulkan ketidaksenangan Amerika.
Baca Juga : Pangkalan Militer Israel di Golan Suriah Diserang Drone
Sebelumnya, Yahya Saree, juru bicara tentara Yaman, mengumumkan pelaksanaan 2 operasi rudal dan drone khusus terhadap kapal Amerika dan fregat tentara negara ini di Teluk Aden dan Laut Merah dan berkata: “Dalam operasi pertama, kapal Amerika Propel Fortune menjadi sasaran di Teluk Aden dengan beberapa rudal laut yang sesuai.”
Lanjutnya, operasi kedua juga dilakukan terhadap sejumlah fregat Angkatan Darat AS di Laut Merah dan Teluk Aden dengan menggunakan 37 drone.
Komando Pusat Angkatan Darat AS (CENTCOM) dalam pernyataannya mengakui pasukan Yaman melakukan serangan drone besar-besaran di Laut Merah dan Teluk Aden pada Sabtu pagi (9/3).
Selama beberapa bulan terakhir, tentara Yaman menargetkan beberapa kapal rezim Zionis Israel dan kapal-kapal yang menuju wilayah pendudukan di Laut Merah dan selat Bab Al-Mandeb untuk mendukung perlawanan rakyat Palestina di Jalur Gaza.
Pasukan tentara Yaman telah berjanji untuk terus menyerang kapal-kapal rezim ini atau kapal-kapal yang menuju wilayah pendudukan di Laut Merah sampai rezim Israel menghentikan serangannya di Gaza.
Baca Juga : Dua Operasi Rudal dan Drone Khusus terhadap Kapal Amerika
Pasukan Yaman telah menekankan bahwa navigasi di Teluk Aden dan Laut Merah gratis dan bebas bagi kapal-kapal lain dan mereka dapat menikmati keamanan penuh.