Sana’a, Purna Warta – Tentara Yaman hari ini mengumumkan bahwa pihaknya telah menembak jatuh pesawat mata-mata koalisi Saudi di front Najran.
Pertahanan udara tentara Yaman dan Komite Rakyat pada Minggu (23/5) mengumumkan jatuhnya pesawat pengintai koalisi Saudi di langit provinsi al-Jawf dengan rudal darat-ke-udara yang belum diperkenalkan.
Baca Juga : AS Pinta UEA Akhiri Perang di Yaman
Menurut situs berita Al-Masira, Yahya Saree, juru bicara angkatan bersenjata Yaman, mengatakan, “Pertahanan udara kami menembak jatuh drone mata-mata CH4 buatan China pagi ini, Operasi itu dilakukan dengan rudal darat-ke-udara yang sampai saat ini belum diperkenalkan, di langit al-Maraziq di provinsi al-Jawf.”
Dia menambahkan, “Kami menekankan sekali lagi bahwa langit negara kami bukanlah tempat untuk bepergian.”
CH4 adalah drone dengan jangkauan 3.500 hingga 5.000 kilometer dan daya tahan 30 hingga 40 jam.
Drone ini mampu membawa enam rudal dan mengangkut beban seberat 250 hingga 345 kg.
Baca Juga : AS Jatuhkan Sanksi Pada 2 Komandan Ansarullah
Kamis lalu (20/5), juru bicara Angkatan Bersenjata Yaman mengumumkan jatuhnya pesawat pengintai koalisi Saudi di front Najran dengan rudal darat-ke-udara yang diluncurkan.
Dia mengatakan pertahanan udara Yaman menembak jatuh sebuah pesawat pengintai Kamis pagi selama operasi di langit Front Najran. Rincian pesawat dan rincian operasi penembakannya akan segera dirilis.
Sabtu malam (22/5), tentara Yaman merilis rincian pesawat yang jatuh di langit Najran, mengumumkan bahwa pesawat mata-mata Wing Loong II buatan China milik koalisi Saudi ditembak jatuh di langit Najran pada hari Kamis.
Baca Juga : Dua Petinggi Al-Qaeda Tewas di Yaman
Jenis drone ini adalah drone Wing Loong I yang ditingkatkan dan lebih kuat yang dapat membawa 12 rudal dan bom laser dengan berat hingga 480 kg.
Tentara Yaman telah merilis gambar-gambar bangkai drone militer koalisi Saudi ini.