Sana’a, Purna Warta – Gerakan Ansarullah dan Ketua Dewan Politik Tertinggi Yaman, selain mengucapkan selamat atas terpilihnya ketua baru Biro Politik Hamas, menegaskan komitmen mereka untuk mendukung rakyat Palestina dan perjuangan mereka.
Baca juga: Ansarullah Ucapkan Selamat Atas Terpilihnya Yahya Al-Sinwar
Mahdi Al-Mashat, Ketua Dewan Politik Tertinggi Yaman, mengucapkan selamat kepada Yahya Sinwar atas terpilihnya dirinya sebagai ketua Biro Politik Hamas yang baru dan pengganti syahid Ismail Haniyeh.
Dia menyatakan bahwa keputusan para pemimpin Hamas menunjukkan keteguhan dan ketangguhan para pejuang Gaza melawan (musuh) Amerika Serikat dan Zionis Israel, serta persatuan mereka dan tekad untuk melanjutkan jihad dan perlawanan hingga tercapainya kemenangan.
Dia juga menegaskan komitmen Yaman yang tetap dan tak tergoyahkan dalam mendukung rakyat Palestina, berdiri di sisi mereka, dan mendoakan kesuksesan dan keberhasilan bagi mereka dalam pertempuran yang sedang berlangsung.
Dalam pernyataan terpisah, kantor politik gerakan Ansarullah di Yaman mengucapkan selamat kepada Yahya Sinwar serta para pemimpin dan anggota Hamas dan menganggapnya sebagai pemilu yang sukses, yang menekankan bahwa gerakan Hamas masih kuat dan koheren.
Ansarullah Yaman juga mengatakan: “Kekuatan Hamas pada momen sejarah yang kritis ini dan dalam waktu singkat, untuk mengisi kekosongan besar ini, merupakan pukulan bagi musuh Zionis Israel.”
Baca juga: [VIDEO] – Drone Hizbullah Tanpa Terdeteksi di Atas Langit Nahariyya
Gerakan perlawanan Yaman ini menekankan: “Musuh berharap untuk membubarkan Hamas dan mencegah operasi perlawanannya selama lebih dari 300 hari melakukan pembunuhan dan penghancuran di Gaza, tetapi para pemimpin politik dan militer Hamas serta dukungan masyarakatnya membuktikan bahwa gerakan ini adalah pelindung dan penjaga rakyat Palestina dan cita-cita mereka.”
Ansarullah sekali lagi menekankan posisi gerakan ini di mata rakyat Palestina, tujuan dan perlawanannya terhadap pendudukan Zionis Israel dan mendoakan kemenangan bagi mereka.