Sana’a, Purna Warta – Juru bicara angkatan bersenjata Yaman mengumumkan bahwa sebuah kapal Amerika dan sebuah kapal Inggris menjadi sasaran.
Yahya Saree, juru bicara angkatan bersenjata Yaman, mengumumkan bahwa untuk mendukung rakyat Palestina yang tertindas dan sebagai tanggapan terhadap agresi AS dan Inggris terhadap Yaman, Angkatan Laut Yaman melakukan dua operasi militer di Laut Merah.
Baca Juga : Sejak Perang Gaza, 4.800 Palestina Siswa Terbunuh oleh Pasukan Israel
Dia berkata: “Pada operasi pertama, kami menargetkan kapal Amerika Star Nasia dan pada operasi kedua, kapal Inggris Morning Tide dihantam.”
Yahya Saree menegaskan, baik kapal Amerika maupun Inggris sama-sama menjadi sasaran rudal yang tepat dan akurat.
Juru bicara angkatan bersenjata Yaman mengatakan bahwa dalam rangka pertahanan sah negara Yaman dan rakyat mujahidnya, kami akan melakukan lebih banyak operasi militer terhadap sasaran Amerika dan Inggris di Laut Merah dan Laut Arab.
Saree juga menegaskan: “Kami akan melanjutkan operasi militer kami di Laut Merah dan Laut Oman terhadap kapal-kapal Zionis Israel dan kapal-kapal yang menuju pelabuhan-pelabuhan wilayah pendudukan hingga berakhirnya pengepungan terhadap Gaza dan dihentikannya agresi terhadap rakyat Palestina.”
Padahal beberapa saat yang lalu, Organisasi Perdagangan Maritim Inggris telah mengumumkan bahwa mereka telah menerima laporan tentang insiden 57 mil sebelah barat provinsi Al-Hudaydah Yaman di Laut Merah.
Baca Juga : Insiden Tembak Teman Sendiri, 540 Tentara Israel Terluka
Selain itu, perusahaan keamanan maritim Inggris Ambrey mengumumkan bahwa sebuah kapal kargo Inggris diserang oleh drone.
Selain itu, beberapa saat sebelumnya, saluran berita Al-Masirah Yaman telah melaporkan tentang serangan AS dan Inggris di provinsi Sa’dah.
Amerika Serikat dan Inggris juga mengebom daerah di provinsi Al-Hudaydah Yaman pada hari Senin.
Menurut laporan ini, dalam serangan agresif pada Senin sore yang dilakukan Amerika Serikat dan Inggris, beberapa posisi di kawasan Al-Khatib di Al-Hudaydah menjadi sasaran.
Berbagai wilayah Yaman menjadi sasaran serangan agresif Amerika Serikat dan Inggris dalam beberapa hari terakhir.
Serangan-serangan ini dilakukan dengan tujuan memberikan tekanan kepada Yaman agar menghentikan blokade laut yang diberlakukan terhadap rezim Zionis Israel.
Amerika Serikat dan Inggris melancarkan serangan terhadap posisi Ansarullah di Yaman pada pagi hari tanggal 11 Januari menyusul resolusi Dewan Keamanan PBB.
Serangan-serangan tersebut dilakukan setelah tentara Yaman menargetkan beberapa kapal Zionis Israel atau kapal-kapal lain yang menuju wilayah pendudukan di Laut Merah dan selat Bab Al-Mandeb selama beberapa pekan terakhir untuk mendukung perlawanan bangsa Palestina di Jalur Gaza.
Baca Juga : Kantor Media Gaza: Serangan Israel Tewaskan 30 Warga Palestina di Deir al-Balah dalam 24 Jam
Pasukan tentara Yaman berkomitmen selama rezim Israel tidak menghentikan serangannya di Gaza, mereka akan terus menyerang kapal-kapal rezim ini atau kapal-kapal yang menuju wilayah pendudukan di Laut Merah.
Pasukan tentara Yaman telah menekankan bahwa navigasi di Teluk Aden dan Laut Merah bebas untuk kapal-kapal lain dan mereka dapat menikmati keamanan penuh.