Yaman: Serangan Amerika-Inggris akan Ditanggapi Dengan Keras

Sana’a, Purna Warta – Seorang anggota kantor politik gerakan Ansarullah Yaman menekankan bahwa serangan besar-besaran yang dilakukan oleh Amerika Serikat dan Inggris pada hari Jumat di beberapa provinsi negara tersebut akan mendapatkan respons yang keras.

Baca juga: Menteri Luar Negeri Iran Kunjungi Suriah

Ali Al-Qahoum, anggota kantor politik Ansarullah, menegaskan bahwa tekat Amerika Serikat dan Inggris untuk melanjutkan agresi terhadap Yaman akan menghadapi reaksi yang keras dan menyakitkan, dan mereka harus menanggung konsekuensi serta tanggung jawab atas tindakan mereka yang memperluas konflik di kawasan. Tindakan yang lebih besar akan segera dilakukan.

Dia mengatakan: “Pertempuran yang kita jalani hari ini adalah pertarungan yang dijanjikan dan jihad yang suci. Kemampuan militer semakin meningkat, dan Yaman memiliki keunggulan dalam membela kedaulatan, sumber daya, dan rakyatnya.”

Ali al-Qahoum menyatakan bahwa serangan Amerika Serikat dan Inggris ke Yaman adalah upaya untuk mengalihkan Yaman dari posisi terhormat, efektif, berpengaruh, dan berkelanjutan dalam mendukung Gaza dan Lebanon, dan mereka telah gagal dalam melindungi rezim sementara Zionis Israel.

Dia juga menekankan bahwa posisi terhormat Yaman adalah apa yang mendorong kekuatan agresor Amerika-Inggris untuk melanjutkan serangan udara ke Sana’a dan provinsi-provinsi lain, serta menargetkan fasilitas sipil, dan serangan ini dilakukan dengan jelas melanggar kedaulatan Yaman.

Pernyataan ini disampaikan setelah pada sore hari Jumat, pesawat tempur Amerika dan Inggris melakukan serangan beruntun di provinsi Sana’a, Al-Hudaydah, dan Dhamar di Yaman.

Baca juga: Araqchi Peringatkan Reaksi Iran yang Lebih Keras terhadap Israel

Amerika Serikat dan Inggris mulai menyerang posisi Ansarullah di Yaman setelah resolusi Dewan Keamanan PBB.

Serangan ini terjadi setelah tentara Yaman dalam beberapa bulan sebelumnya menargetkan beberapa kapal Zionis Israel atau kapal yang menuju wilayah pendudukan di Laut Merah dan Selat Bab Al-Mandeb, sebagai dukungan terhadap perlawanan rakyat Palestina di Jalur Gaza.

Pasukan tentara Yaman berkomitmen untuk terus melanjutkan serangan terhadap kapal-kapal rezim Zionis Israel atau kapal-kapal yang menuju wilayah pendudukan di Laut Merah, selama rezim tersebut tidak menghentikan serangannya ke Gaza.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *