Sana’a, Purna Warta – Berdasarkan laporan media Israel, beberapa waktu lalu, sirene peringatan berbunyi di berbagai wilayah Israel akibat serangan rudal perlawanan Yaman ke pusat wilayah pendudukan, yang mengakibatkan empat pemukim Zionis Israel terluka.
Baca juga: Hubungan Erat Serangan Teroris di Suriah dan Gencatan Senjata di Lebanon
Media Israel melaporkan bahwa empat Zionis Israel terluka pada Minggu pagi ini (1/12) saat mereka melarikan diri ke tempat perlindungan setelah sirene peringatan berbunyi menyusul serangan rudal dari Yaman.
Berdasarkan laporan tersebut, tentara rezim pendudukan Zionis Israel dalam sebuah pernyataan mengumumkan bahwa sirene peringatan telah diaktifkan di beberapa wilayah pusat negara ini akibat serangan rudal balistik dari Yaman.
Hal yang menarik adalah, meskipun berita ini telah diumumkan oleh media Zionis Israel sendiri, tentara pendudukan mengklaim bahwa rudal yang datang dari Yaman telah dicegat sebelum memasuki wilayah udara wilayah pendudukan ini.
Radio militer rezim Zionis Israel mengumumkan bahwa empat pemukim Zionis terluka saat melarikan diri ke tempat perlindungan. Laporan menunjukkan bahwa Yaman menargetkan wilayah pendudukan dengan sebuah rudal balistik.
Media rezim Zionis Israel juga melaporkan bahwa rudal yang ditembakkan dari Yaman ke arah Palestina yang diduduki telah mengenai wilayah Latrun.
Hingga kini, militer Yaman belum mengeluarkan pernyataan resmi terkait rincian serangan ini.
Sana’a menegaskan penghentian perang keji yang dilakukan oleh rezim Zionis Israel dengan dukungan Amerika Serikat di Jalur Gaza, serta pencabutan blokade terhadap wilayah tersebut, sebagai syarat utama untuk menghentikan operasinya.
Baca juga: Yaman Serang Israel dengan Rudal Hipersonik Palestina 2
Sebelumnya, Mohammed Al-Atifi, Menteri Pertahanan Yaman, menegaskan kesiapan penuh pasukannya untuk menghadapi segala bentuk agresi Amerika-Israel. Ia menyatakan bahwa militer Yaman memiliki kemampuan dan fasilitas luar biasa untuk mempertahankan negara, kemerdekaan, dan kedaulatannya.
Menteri Pertahanan Yaman juga mengatakan: “Kami akan terus memberikan dukungan militer kepada Jalur Gaza, seluruh Palestina, serta para pejuang di Lebanon. Operasi-operasi Yaman akan semakin ditingkatkan, dan sikap pemerintah, rakyat, serta angkatan bersenjata Yaman sepenuhnya mendukung penghentian agresi terhadap Gaza.”