Sana’a, Purna Warta – Juru bicara angkatan bersenjata Yaman mengumumkan penargetan kapal perusak Amerika.
Baca Juga : Iran Kecam Australia, Ungkap Standar Ganda Canberra
Yahya Saree, juru bicara Angkatan Bersenjata Yaman, mengumumkan dalam sebuah pernyataan: “Untuk mendukung bangsa Palestina yang tertindas dan sebagai tanggapan atas agresi Amerika Serikat dan Inggris terhadap negara kami, Angkatan Laut Yaman menargetkan kapal perusak Amerika “Mason” di Laut Merah dengan sejumlah rudal yang sesuai, dan rudal tersebut mencapai sasaran secara akurat.”
Dia juga berkata: “Angkatan laut, kekuatan rudal, dan pasukan drone kami juga menargetkan kapal “Destiny” di Laut Merah dalam operasi gabungan dan kapal tersebut juga terkena serangan secara akurat.”
Yahya Saree juga mengatakan: “Penargetan kapal tersebut merupakan tindak lanjut dari pelanggaran larangan 20 April atas perjalanan kapal ke wilayah Palestina yang diduduki. Kapal ini dengan curang mengklaim bahwa kapal tersebut tidak menuju pelabuhan Umm al-Rasharash (Eilat), namun kapal tersebut berada di bawah pengawasan dan intersepsi kami. Kami memperingatkannya untuk tidak memasuki pelabuhan Palestina yang diduduki, tetapi kapal tersebut bersikeras melanggar masalah ini, sehingga kapal tersebut berada di list target kami dan tidak memiliki hak untuk bergerak di wilayah operasional angkatan bersenjata Yaman.”
Baca Juga : Iran: Isu Utama Dunia Islam adalah Palestina
Juru bicara angkatan bersenjata Yaman menekankan bahwa dengan pertolongan Allah swt dan dukungan rakyat Yaman serta seluruh rakyat bebas di dunia, angkatan bersenjata Yaman akan melanjutkan operasi militernya untuk mendukung rakyat Palestina yang tertindas hingga penjajahan di Gaza dihentikan dan blokade jalur Gaza ini dicabut.