Yaman Serang Kapal Amerika di Teluk Aden

Yaman Serang Kapal Amerika di Teluk Aden

Sana’a, Purna Warta Juru bicara angkatan bersenjata Yaman mengumumkan serangan terhadap kapal Amerika di Teluk Aden.

Dia mengatakan: “Kami menganggap kapal Amerika dan Inggris sebagai bagian dari sasaran militer kami.”

Baca Juga : Iran Hancurkan Markas Teroris di Suriah

Yahya Saree, juru bicara angkatan bersenjata Yaman, mengeluarkan pernyataan dan menekankan: “angkatan laut tentara kami menargetkan kapal Amerika di Teluk Aden.”

Dia mencatat: “Respons terhadap serangan Amerika dan Inggris sudah pasti dan setiap agresi baru tidak akan dibiarkan begitu saja.”

Angkatan bersenjata Yaman mengumumkan: “Kami akan melanjutkan operasi kami sampai agresi berakhir dan blokade Gaza dicabut, dan kami bertekad untuk mencegah kapal pengiriman Israel di Laut Arab dan Laut Merah.”

Sebelumnya, sumber militer Yaman mengatakan: “Pasukan gerakan Ansarullah menargetkan sebuah kapal di Laut Merah yang sedang menuju Israel.”

Sumber militer Yaman ini menekankan: “Pasukan Yaman kemudian menargetkan kapal tersebut, karena tidak mengindahkan peringatan yang dikirimkan kepadanya.”

Baca Juga : UNRWA: Di Gaza, Pengungsian Warga Palestina Terbesar sejak Tahun 1948

Dalam hal ini, Komando Pusat Amerika mengatakan: “Houthi meluncurkan rudal balistik ke kapal kontainer Amerika berbendera Kepulauan Marshall, yang mana rudal tersebut mengenainya.”

Beberapa saat yang lalu, CENTCOM (Markas Komando Pusat Angkatan Darat AS di Asia Barat) menerbitkan pernyataan yang mengklaim serangan Yaman terhadap kapal perusak Amerika di Laut Merah.

Dalam pernyataan tersebut diumumkan bahwa pada Minggu malam, sebuah rudal jelajah anti-kapal ditembakkan dari daerah yang dikuasai Houthi menuju kapal perusak USS Laboon.

Menurut Centcom, kapal perusak kelas Arleigh Burke ini telah beroperasi di wilayah selatan Laut Merah.

Pihak Amerika mengklaim bahwa jet jet tempur Amerika menembak jatuh sebuah rudal yang ditembakkan dari Yaman di pinggiran pantai Al Hudaydah, dan bahwa insiden tersebut tidak menyebabkan kerusakan atau cedera pada pihak Amerika.

Baca Juga : Menkeu Israel Usulkan Kenaikan Pajak atas Keuntungan Bank di Tengah Perang Gaza

Dengan menyinggung kelanjutan operasi militer negara ini di Laut Merah dan Laut Arab, Yahya Saree mengatakan: “Lalu lintas komersial berlanjut di Laut Merah dan Laut Arab ke semua tujuan kecuali pelabuhan Palestina yang diduduki.”

Di akhir, dia mencatat bahwa Yaman mencadangkan semua tindakan defensif dan ofensif dalam kerangka hak untuk mempertahankan diri dan melawan agresi Amerika-Inggris.

Sambil membentuk aliansi angkatan laut, Washington dan London berusaha menghentikan serangan Yaman terhadap kapal-kapal Israel dan kapal-kapal yang menuju Palestina yang diduduki di Laut Merah, dan mereka ingin memaksa Yaman untuk berhenti mendukung rakyat Gaza.

Muhammad Abdul Salam, juru bicara Gerakan Ansarullah, untuk kesekian kalinya menekankan bahwa pasukan Yaman akan terus menyerang kapal-kapal Israel atau kapal-kapal yang menuju Palestina yang diduduki di Laut Merah.

Baca Juga : Pesepakbola Israel di Liga Turki Ditangkap Pasca Pamer Mendukung Genosida Gaza

Abdul Salam, menunjukkan bahwa setelah serangan Amerika atau ancaman terhadap Yaman, posisi Yaman terhadap Palestina dan Gaza tidak berubah.

Dia menekankan: “Permintaan kami adalah untuk mengakhiri serangan kriminal di Gaza dan membawa bantuan kemanusiaan, termasuk makanan dan obat-obatan, ke wilayah ini.”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *