Sana’a, Purna Warta – Juru bicara angkatan bersenjata Yaman pada hari Senin (19/2) mengumumkan bahwa tentara negara itu telah melakukan empat operasi laut dan udara dalam 24 jam terakhir terhadap dua kapal Amerika di Teluk Aden.
Baca Juga : Iran Kembangkan Perangkat untuk Diagnosis Dini Kanker
Yahya Saree, juru bicara Angkatan Bersenjata Yaman, mengatakan: “2 kapal Amerika bernama Sea Champion dan Navis Fortuna menjadi sasaran di Teluk Aden selama 2 operasi militer menggunakan sejumlah rudal angkatan laut.”
Dia menambahkan: “Kami menekankan hak penuh kami untuk melakukan lebih banyak aksi militer di Laut Merah dan Laut Arab untuk membela rakyat dan negara kami.”
Juru bicara angkatan bersenjata Yaman menambahkan: “Operasi kami di Laut Merah dan Laut Arab akan diintensifkan dan tidak akan berhenti sampai agresi berakhir dan blokade terhadap Gaza dicabut.”
Terkait operasi angkatan laut terhadap kapal Inggris, ia juga mengatakan bahwa kapal tersebut tenggelam seluruhnya.
Dia telah mengatakan sebelumnya:” Untuk mendukung rakyat Palestina dan sebagai tanggapan terhadap agresi Amerika Serikat dan Inggris di wilayah Yaman, kami menargetkan sebuah kapal Inggris dalam operasi khusus di Teluk Aden dengan beberapa rudal.”
Sejak awal perang melawan Gaza dan invasi brutal rezim Zionis Israel di wilayah ini, Yaman telah berulang kali memperingatkan rezim Israel dan menuntut diakhirinya perang ini, namun akhirnya pada bulan November 2023 dan setelah berlanjutnya konflik tersebut di Gaza, serangan terhadap kapal-kapal yang terkait dengan rezim ini dimulai di Laut Merah.
Baca Juga : Iran akan Gelar Latihan Gabungan dengan Selusin Kekuatan Angkatan Laut pada Akhir Tahun
Selama beberapa minggu terakhir, tentara Yaman telah menargetkan beberapa kapal atau kapal Zionis Israel yang menuju wilayah pendudukan di Laut Merah dan selat Bab Al-Mandeb untuk mendukung perlawanan rakyat Palestina di Jalur Gaza.