Sana’a, Purna Warta – Mantan juru bicara Angkatan Udara Yaman mengatakan bahwa rakyat Yaman sepenuhnya siap untuk menanggapi agresi Amerika Serikat dan Inggris, dan bahwa tanggapan ini merupakan hak yang sah dan dijamin dalam hukum dan konvensi internasional.
Baca Juga : Komentar Pro Israel, Kapten Tim Kriket U-19 Afsel Diturunkan Posisinya
Mayor Jenderal Abdullah Al-Jufri, mantan juru bicara Angkatan Udara Yaman, mengatakan dalam sebuah wawancara dengan saluran berita Al-Alam: “Insya Allah respons terhadap musuh akan sangat kuat, kami menunggu waktu nol dan lampu hijau dari pemimpin revolusioner dan militer.”
Dengan menunjukkan bahwa rakyat Yaman sepenuhnya siap dalam hal ini, dia mengatakan: “Demonstrasi jutaan rakyat Yaman adalah semacam referendum di mana rakyat membiarkan pemimpin revolusi mengambil keputusan yang diperlukan untuk memberikan respons yang menghancurkan terhadap pasukan Amerika, armada dan kapal-kapal angkatan laut Amerika yang telah menargetkan rakyat Yaman dan melanggar kedaulatan negara ini.”
Al-Jufri melanjutkan: “Invasi Amerika ke Yaman dianggap sebagai kejahatan terhadap nilai-nilai moral, hukum dan konvensi internasional, sehingga menanggapinya adalah hak sah yang ditekankan dalam semua agama samawi.”
Baca Juga : Pangkalan AS di Irak dan Suriah Diserang Perlawanan Irak sebagai Respon atas Perang Gaza
Dia menekankan: “Saat ini kita mempunyai tentara nasional yang sejati, dilengkapi dengan iman dan doktrin perang serta tingkat kewaspadaan dan kesiapan tempur yang tinggi dan kami memiliki senjata strategis yang memungkinkan kami menargetkan kepentingan strategis dan ekonomi serta pangkalan militer Amerika Serikat yang telah menginvasi Yaman. Oleh karena itu, kami akan membalas darah para syuhada atas penyerangan ini.”