Sana’a, Purna Warta – Menteri Pertahanan dan seorang anggota Dewan Politik Tertinggi Yaman memperingatkan Amerika Serikat, rezim Zionis Israel, Arab Saudi, dan UEA tentang pergerakan baru apa pun serta konsekuensi seriusnya.
Baca juga: Ahmad Al-Shar’a Lakukan Kunjungan di Yordania
Mohammad Nasser Al-Atefi, Menteri Pertahanan Yaman, menegaskan bahwa musuh harus meninjau kembali perhitungan mereka dan berinteraksi secara positif dengan elemen-elemen yang kami anggap penting untuk mencapai keadilan dan perdamaian.
Ia menekankan bahwa kehadiran orang asing di wilayah geografis Yaman sepenuhnya ditolak, dan dalam keadaan apa pun, kami tidak akan menerima bentuk kehadiran apa pun yang melanggar kedaulatan kami.
Al-Atefi menegaskan bahwa angkatan bersenjata Yaman, di bawah kepemimpinan Pemimpin Revolusi (Sayyid Abdul-Malik Al-Houthi), tidak akan pernah lalai atau ragu dalam melindungi kekayaan dan sumber daya nasional mereka.
Ia juga menegaskan bahwa pulau-pulau Yaman adalah bagian tak terpisahkan dari wilayah negara dan merupakan garis merah yang tidak dapat dilanggar. “Kami tidak akan pernah mengizinkan pelanggaran terhadap kedaulatan kami atas pulau-pulau kami, dan kami tidak akan menerima alasan apa pun terkait hal ini,” tegasnya.
Menteri Pertahanan Yaman mengatakan bahwa Amerika Serikat, Zionis Israel, Inggris, dan sekutu mereka seperti Arab Saudi harus berpikir seribu kali tentang konsekuensi sebelum melakukan pergerakan yang gegabah atau tindakan nekat.
Ia menegaskan bahwa mendukung Gaza dan perjuangan Palestina adalah misi kedaulatan bagi Yaman, yang tidak akan pernah ditinggalkan hingga kemenangan tercapai dan Palestina sepenuhnya dibebaskan.
Al-Atefi menekankan bahwa setiap rencana atau proyek separatis pasti akan gagal, dan rakyat Yaman akan dengan tegas menentangnya.
Baca juga: Mahdi Al-Mashat Berbicara Tentang Syahid Sayyid Hasan Nasrallah
Ia menambahkan bahwa industri militer Yaman terus berkembang pesat menuju modernisasi, baik dalam hal kemampuan maupun fasilitas.
Al-Atefi juga menegaskan bahwa Yaman akan terus mengembangkan alat dan sarana pencegahan dalam angkatan bersenjatanya.