Sana’a, Purna Warta – Menteri Pertahanan di Pemerintahan Keselamatan Nasional Yaman memperingatkan para pejabat Amerika dan Inggris bahwa mereka akan menghadapi hari-hari yang lebih menyakitkan di Laut Merah.
Baca Juga : Iran dan Arab Saudi Berkolaborasi untuk Akhiri Genosida AS-Israel di Gaza
Nasser Al-Atefi mengatakan dalam pidatonya hari Selasa: “Kami mengulangi peringatan kami kepada Amerika dan Inggris dan menekankan bahwa konfrontasi angkatan laut di masa mendatang akan lebih menyakitkan dan melampaui semua prediksi.”
Menteri Pertahanan Yaman berkata: “Trio jahat dan kriminal, Amerika, Inggris dan Israel serta mereka yang berada di orbitnya, harus memahami (dengan baik) perkataan Sayyid Abdul Malik Badr Al-Din Al-Houthi, pemimpin revolusi Yaman.”
Dia menambahkan: “Agresi Amerika dan Inggris terhadap Yaman merupakan reaksi terhadap posisi Yaman dan angkatan bersenjatanya dalam mendukung rakyat Palestina dan perlawanan berani mereka di Gaza.”
Baca Juga : Menlu Iran Berangkat ke Jeddah untuk Hadiri Pertemuan Darurat OKI di Gaza
Al-Atefi berkata: “Serangan berulang dan terbuka yang dilakukan Amerika dan Inggris tidak akan mempengaruhi angkatan bersenjata dan moral rakyat Yaman.”
Kepada Washington dan London, dia mengatakan: “Jika Anda menganggap diri Anda berkewajiban untuk melindungi Zionis Israel, maka ketahuilah bahwa kami juga harus mendukung dan membantu rakyat Palestina.”
Nasser Al-Atefi menambahkan: “Kami akan selalu mewaspadai kapal Zionis Israel, Amerika, atau Inggris mana pun yang berupaya melanggar larangan pergerakan kapal di Laut Merah dan Laut Arab.”
Baca Juga : Iran dan Vietnam Adakan Pembicaraan Politik di Teheran
Dia menambahkan: “Kami meminta negara-negara yang secara membabi buta mengikuti Amerika dan Inggris untuk tidak melakukan kebodohan dengan membentuk koalisi melawan Sana’a.”
Al-Atefi berkata: “Tahap berikutnya adalah transformasi besar-besaran, dan angkatan bersenjata (Yaman) mempunyai banyak kartu as yang belum mereka gunakan.”