Sana’a, Purna Warta – Kepala tim perunding Pemerintah Keselamatan Nasional Yaman mengatakan dalam sebuah pernyataan pada Jumat malam (6/5) bahwa Perserikatan Bangsa-Bangsa dan utusannya tidak boleh berada di belakang propaganda hitam Saudi, menutupi dan mempercantiknya, terutama dalam isu-isu yang telah menjadi jelas dan menyebabkan ejekan, menyerukan pada utusan PBB untuk memainkan perannya secara bertanggung jawab dan tidak memihak.
Baca Juga : Serangan Udara di Hawija Katee, Deir Ez-Zor
Dia menekankan bahwa sikap abu-abu dan mengikuti propaganda hitam koalisi agresor Saudi hanya akan membawanya ke apa yang dipimpin pendahulunya dari utusan-utusan PBB sebelumnya.
Rezim Saudi telah mengumumkan apa yang disebutnya inisiatif untuk membebaskan 163 tahanan dari tentara dan komite rakyat Yaman. Namun, Ketua Komite Urusan Tahanan Yaman, Abdul Qadir Al-Murtada, menekankan bahwa daftar nama tahanan yang dikeluarkan Arab Saudi hanya mencantumkan 5 nama tahanan tentara Yaman dan komite populer, selain 4 nama nelayan yang diculik dari Laut Merah.
Dalam hal ini, Menteri Pertahanan Yaman Mohammed Nasser al-Atefi pada hari Jumat (6/5) menekankan kesiapan pasukan Sana’a untuk menghadapi niat jahat dari para agresor, mencatat bahwa koalisi Saudi tidak serius tentang perdamaian.
Baca Juga : Petinggi Zionis Tidak Bisa Memendam Takut Melihat Operasi Martir El’ad
Dia menekankan bahwa apa pun yang mereka rencanakan, maka kami siap untuk itu dan musuh akan menghadapi respons yang mengejutkan jika melakukan tindakan bodoh.