Sa’dah, Purna Warta – Kantor Hak Asasi Manusia Yaman di Kegubernuran Sa’dah dalam sebuah pernyataan pada Jumat malam (22/10), merujuk pada serangan koalisi Saudi di provinsi itu mengumumkan bahwa: Tanggung jawab atas kejahatan para agresor terletak pada PBB.
Kantor Hak Asasi Manusia Yaman di Kegubernuran Sa’dah mengutuk intensifikasi serangan koalisi agresor Saudi baru-baru ini terhadap rumah dan properti warga serta penghancuran infrastruktur provinsi.
Pernyataan Kantor Hak Asasi Manusia ini menegaskan bahwa PBB bertanggung jawab penuh atas tanggung jawab pidana, hukum dan moral karena diam dan mengabaikan kejahatan koalisi agresor Saudi.
Kantor Hak Asasi Manusia Sa’dah menambahkan bahwa: Kami memiliki dokumen lengkap dan statistik akurat dari semua kejahatan yang dilakukan oleh para agresor di provinsi Sa’dah dan akan siap untuk disajikan ke semua majelis hukum.
Kantor tersebut meminta media, lembaga, dan organisasi internasional dan regional untuk menerima tanggung jawab atas kelanjutan kejahatan koalisi Saudi.
Menurut laporan media-media Yaman, jet-jet tempur koalisi agresor Saudi membom provinsi Ma’rib, Sa’dah dan Al-Jawf 22 kali dalam 24 jam terakhir.
Pada bulan Maret 2015, Arab Saudi melancarkan serangan besar-besaran terhadap Yaman, negara Arab termiskin, dalam bentuk koalisi beberapa negara Barat dan Arab, dengan bantuan Amerika Serikat, dengan dalih mengembalikan Presiden terguling Abdrabbuh Mansour Hadi berkuasa.
Agresi ini telah menewaskan ribuan rakyat Yaman sejauh ini, dan menurut PBB, kelaparan di negara itu telah menjadi bencana kemanusiaan terbesar di dunia.