Yaman: Orang-Orang yang Dikirim Arab Saudi bukanlah Tawanan Perang.

Yaman Orang-Orang yang Dikirim Arab Saudi bukanlah Tawanan Perang.

Sana’a, Purna Warta Ketua Komite Urusan Tahanan di Pemerintah Keselamatan Nasional Yaman, merujuk pada niat jahat Arab Saudi, mengatakan bahwa orang-orang yang dikirim oleh Arab Saudi ke Aden bukanlah tawanan perang.

Abdul Qadir al-Murtada, Ketua Komite Tawanan Perang di Pemerintah Keselamatan Nasional Yaman, mengatakan dalam sebuah wawancara, “Kasus tawanan itu adalah kemanusiaan dan tidak boleh tunduk pada perhitungan politik apa pun.”

Baca Juga : Petinggi Zionis Tidak Bisa Memendam Takut Melihat Operasi Martir El’ad

Dia menambahkan bahwa mereka yang dikirim ke Aden, Yaman oleh Arab Saudi adalah pekerja, bukan tawanan perang; Perilaku Saudi disengaja dan mengandung niat jahat.

Al-Murtada melanjutkan bahwa Arab Saudi sedang berusaha meningkatkan citranya melalui inisiatif kemanusiaan yang tidak realistis. Ini juga berusaha untuk memfitnah penggunaan elemen asing di tentara Yaman dan komite populer.

Dia menekankan bahwa kasus narapidana adalah kasus membangun kepercayaan dan setiap gangguan di dalamnya akan mempengaruhi kasus lain juga. Tindakan Saudi ini berujung pada perusakan kasus tersebut.

Baca Juga : China Lebih Pilih Jalan Melawan Versus Sanksi

Al-Murtada mengumumkan kesiapan Sana’a untuk menyelesaikan kasus pertukaran tawanan, dengan mengatakan bahwa Komite Urusan Tahanan Sana’a hanya bekerja pada tawanan perang.

Dia juga mengatakan kepada Al-Masirah bahwa Arab Saudi sedang mencari integrasi pekerja Yaman dan pekerja asing dan pengusiran mereka dari negaranya dalam bentuk inisiatif pertukaran tahanan khusus.

Sebelumnya Juru bicara koalisi Saudi, Turki al-Maliki, pada Jumat kemarin (6/5) mengumumkan penerbangan pesawat pertama yang membawa tahanan ke Yaman.

Baca Juga : Lagi, Koalisi Saudi Langgar Gencatan Senjata

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *