Yaman Nyatakan Solidaritas terhadap Pemerintah dan Rakyat Suriah

Yaman Nyatakan Solidaritas terhadap Pemerintah dan Rakyat Suriah

Sana’a, Purna Warta Pemerintah Keselamatan Nasional Yaman, dalam sebuah pernyataan solidaritas, mengutuk serangan rezim Zionis Israel di daerah pemukiman di Damaskus dan mengatakan bahwa serangan ini jelas merupakan pelanggaran terhadap kedaulatan dan kemerdekaan Suriah serta menunjukkan permusuhan rezim Zionis Israel dengan negara Arab dan Islam.

Kementerian Luar Negeri Pemerintah Keselamatan Nasional Yaman di Sana’a menerbitkan sebuah pernyataan pada hari Senin (20/2) yang mengutuk serangan rezim Zionis Israel terhadap daerah pemukiman sipil di Damaskus dan menyatakannya sebagai pelanggaran yang jelas terhadap kedaulatan, kemerdekaan, dan integritas wilayah Suriah.

Baca Juga : Israel Bombardir Damaskus dengan 4 Pesawat Tempur F-16

Saluran berita Al-Masirah, mengutip pernyataan Kementerian ini, melaporkan bahwa agresi militer rezim Zionis Israel terhadap Damaskus jelas merupakan pelanggaran terhadap kedaulatan, kemerdekaan, dan integritas wilayah Suriah. Serangan ini merupakan bukti bahwa rezim Zionis Israel adalah musuh abadi dari bangsa Arab dan umat Islam.

Dalam kelanjutan pernyataan ini, disebutkan: Kami meminta masyarakat internasional untuk memenuhi tugas mereka dan mengecam agresi terbuka rezim Zionis Israel, yang bertentangan dengan Piagam PBB dan seluruh standar serta konvensi-konvensi internasional.

Di akhir pernyataan ini, Kementerian Luar Negeri Pemerintah Keselamatan Nasional Yaman di Sana’a menyatakan solidaritasnya dengan pemerintah dan rakyat Suriah dan menekankan hak Damaskus untuk mengambil tindakan yang tepat untuk mempertahankan diri dan melindungi tanah dan wilayahnya.

Pada Minggu dini hari 19 Februari 2023, jet-jet tempur rezim Zionis Israel menembakkan beberapa roket ke sasaran pemukiman di daerah Kafar Sousah di pinggiran kota Damaskus, dengan melanggar wilayah udara Suriah dari sisi dataran tinggi Golan Suriah yang diduduki, akibatnya 5 orang tewas dan 15 orang lainnya terluka.

Kementerian Luar Negeri Suriah pada hari Minggu (19/2) dengan mengeluarkan pernyataan mengutuk serangan rudal rezim Zionis Israel di pinggiran Damaskus, meminta masyarakat internasional untuk mengambil tindakan yang diperlukan untuk menghentikan tindakan kriminal rezim Zionis Israel di Suriah.

Dalam pernyataan Kementerian Luar Negeri Suriah, disebutkan: Rezim pendudukan Israel melancarkan serangan ini pada Minggu pagi ketika Suriah sedang menyembuhkan luka-lukanya, menguburkan para korban gempa dan menerima pesan belasungkawa dan simpati serta bantuan kemanusiaan internasional sehubungan dengan bencana yang menghancurkan itu. Rezim Zionis Israel ini menyerang lingkungan pemukiman warga sipil di Damaskus, yang menyebabkan 5 orang tewas dan 15 orang lainnya terluka serta menyebabkan rumah mereka hancur.

Kementerian Luar Negeri Suriah mengumumkan: Serangan-serangan ini bertepatan dengan gempa bumi yang dahsyat, ketika rakyat Suriah sedang berduka cita atas kehilangan orang-orang yang mereka cintai dalam gempa ini, dan di sisi lain, kelompok teroris ISIS juga menyerang pinggiran timur dari provinsi Homs dan membunuh puluhan warga sipil.

Baca Juga : Bashar Assad: Hubungan Suriah dengan Lebanon adalah Persaudaraan

Hamas dan Jihad Islam Palestina dengan menerbitkan pernyataan terpisah juga mengutuk serangan rezim Zionis Israel yang menyerang wilayah pemukiman di Damaskus.

Republik Islam Iran juga menerbitkan sebuat pernyataan yang menyebut serangan rezim agresor Zionis Israel memalukan dan meminta masyarakat internasional dan lembaga-lembaga internasional yang bertanggung jawab, terutama Dewan Keamanan PBB, untuk segera, serius dan efektif menanggapi agresi rezim teroris Zionis Israel terhadap anggota PBB.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *