HomeInternasionalYamanYaman Lanjutkan Operasi Militer terhadap Kapal-Kapal Israel

Yaman Lanjutkan Operasi Militer terhadap Kapal-Kapal Israel

Sana’a, Purna Warta Anggota biro politik Gerakan Ansarullah Yaman menekankan kelanjutan operasi militer terhadap sasaran dan kapal-kapal Israel sampai agresi rezim Israel terhadap Jalur Gaza dihentikan.

Baca Juga : Reaksi Terbaru Pentagon terhadap Tindakan Yaman

Mohammed Al-Bukhaiti, anggota kantor politik Gerakan Ansarullah Yaman, menegaskan, keputusan mereka untuk mencegah lewatnya kapal-kapal yang bekerja sama dengan rezim Zionis Israel diambil setelah rezim ini beralih menggunakan kapal milik negara lain.

Dalam sebuah wawancara dengan Al Jazeera, dia berkata: “Kami akan menghentikan keputusan kami untuk mencegah lewatnya kapal-kapal yang bekerja sama dengan Israel ketika makanan dan obat-obatan dapat memasuki Gaza.”

Al-Bukhaiti juga mengatakan: “Operasi militer kami akan meningkat sampai agresi rezim Zionis Israel terhadap Jalur Gaza berhenti.”

Dia menyatakan: “Kami heran negara-negara Arab dan Islam tidak menggunakan senjata sanksi untuk menghentikan agresi rezim Zionis Israel terhadap Gaza.”

Baca Juga : Perlawanan Irak Gagalkan Penyelundupan Minyak oleh Amerika

Anggota kantor politik gerakan Ansarullah tersebut juga mengatakan bahwa gerakan militer di Yaman akan mempengaruhi kebijakan Amerika dan Israel di kawasan.

Al-Bukhaiti mengatakan: “Amerika Serikat mengirimkan pesan ancaman kepada kami agar tidak ikut campur dalam perang, namun tanggapan kami adalah serangan terhadap Israel.”

Ia menambahkan, negara-negara Arab seharusnya bisa mengungguli Iran dalam masalah Gaza karena negara-negara tersebut adalah negara Arab.

Al-Bukhaiti juga berkata: “Amerika Serikat telah mengancam semua negara Arab dan Islam di kawasan bahwa jika mereka melakukan intervensi demi kepentingan Palestina, mereka akan menjadi sasaran Amerika”.

Baca Juga : Palestina Adalah Isu Sentral Rakyat Yaman

Brigadir Jenderal Yahya Saree, juru bicara angkatan bersenjata Yaman, mengumumkan pada Sabtu malam (9/12) bahwa negaranya tidak akan mengizinkan kapal-kapal mana pun yang menuju Palestina yang diduduki melewati perairan Yaman, kecuali kapal-kapal tersebut membawa obat-obatan dan makanan untuk masyarakat Gaza.

Must Read

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here