Sana’a, Purna Warta – Seorang pejabat Ansarullah Yaman konfirmasi pada Rabu malam bahwa operasi terhadap kapal Tutor dilakukan dengan sebuah kapal peledak, dua rudal balistik dan beberapa drone.
Baca juga: Serangan Udara Israel Hantam Zona Kemanusiaan di Al-Mawasi, Gaza, Tewaskan 7 Orang
Pejabat Ansarullah ini, yang meminta untuk tidak disebutkan namanya, menambahkan kepada kantor berita Al Jazeera: “Operasi ini dilakukan terhadap kapal milik perusahaan Yunani yang melakukan pelanggaran terbesar terhadap sanksi yang diberikan kepada (musuh) Zionis Israel.”
Dia berkata: “Kapal ini menjadi sasaran operasi gabungan dalam lima tahap.”
Pejabat Ansarullah ini sekali lagi menegaskan: “Serangan terhadap kapal-kapal kompi yang memiliki armada lain yang melintasi Laut Mediterania menuju pelabuhan musuh (Zionis Israel) akan terus berlanjut.”
Ditegaskannya, operasi ini dalam rangka operasi mendukung kelompok perlawanan Gaza dan hadiah kepada para Mujahidin di hari Idul Adha.
Pejabat Ansarullah Yaman ini menyatakan: “Operasi kami terhadap kapal-kapal yang menerobos blokade terhadap musuh tidak akan pernah berhenti sampai agresi musuh terhadap rakyat Palestina di Gaza dihentikan.”
Pejabat Ansarullah ini juga mengatakan: “Kami mengetahui rencana Amerika yang mencoba memindahkan barang-barang dari pelabuhan negara tetangga ke pelabuhan musuh dan mematahkan blokade kami terhadap musuh.”
Organisasi Operasi Perdagangan Maritim Inggris mengumumkan: “Tampaknya Houthi Yaman telah menenggelamkan kapal kedua di Laut Merah.”
Dalam beberapa bulan terakhir, untuk mendukung rakyat Gaza, angkatan bersenjata Yaman telah menargetkan beberapa kapal rezim Zionis Israel atau kapal-kapal yang membawa barang untuk rezim ini di Laut Merah, Samudera Hindia, dan Selat Bab Al-Mandeb, yang sedang menuju ke wilayah pendudukan.
Angkatan bersenjata Yaman telah berjanji untuk terus menyerang kapal-kapal rezim ini atau kapal-kapal yang menuju wilayah pendudukan dan kapal-kapal pasukan koalisi yang mendukung rezim Zionis Israel di Laut Merah sampai rezim Israel menghentikan serangannya di Jalur Gaza dan menghentikan pembunuhan terhadap orang-orang di wilayah ini.
Baca juga: Ansarullah Yaman Umumkan Kelanjutan Operasi terhadap Rezim Zionis Israel
Amerika Serikat dan Inggris telah beberapa kali menyerang posisi pasukan Yaman dengan dalih melindungi pelayaran internasional, namun menurut para ahli internasional, tindakan tersebut belum mampu menghentikan serangan Yaman terhadap kapal-kapal milik rezim Zionis Israel di Laut Merah.
Uni Eropa juga telah membentuk misi angkatan laut di Laut Merah yang disebut “Aspides” dan mengklaim bahwa tujuan operasi ini hanya untuk pertahanan.