Sanaa, Purna Warta – Seorang juru bicara Angkatan Bersenjata Yaman mengumumkan pagi ini bahwa pangkalan Saudi Raja Khalid telah menjadi sasaran lagi dengan menggunakan dua drone serbu Samad-3.
“Unit pesawat tak berawak tentara Yaman dan Komite Rakyat Yaman sekali lagi menargetkan posisi penting dan sensitif di Pangkalan Udara Raja Khalid,” kata juru bicara Angkatan Bersenjata Yaman Yahya Sari’.
Operasi itu dilakukan dengan menggunakan dua drone serang Samad-3, kata Yahya.
Seorang juru bicara Angkatan Bersenjata Yaman menyatakan: “Serangan ini dilakukan sebagai tanggapan yang sah terhadap eskalasi serangan udara oleh pesawat tempur Saudi dan pengepungan total negara kami.”
Pada saat yang sama, media Saudi mengklaim bahwa dua drone milik tentara Yaman dan komite populer yang berafiliasi dengan Ansarullah telah berhasil dihancurkan di selatan Arab Saudi.
Sumber media Saudi mengklaim bahwa pertahanan udara Saudi telah menargetkan dua drone tentara Yaman di atas wilayah Jazan dan Khamis Mushait.
Unit drone dari Tentara Yaman dan Komite Rakyat telah meningkatkan operasi militernya dalam beberapa hari terakhir, dan menargetkan banyak target penting di Riyadh, Jeddah, Asir, Jizan dan Najran.
Seorang juru bicara Angkatan Bersenjata Yaman mengatakan bahwa unit drone melakukan serangan skala besar pada beberapa target penting dan sensitif pada hari Jumat, yakni dengan menggunakan lima drone Qasef k2, dan menargetkan Pangkalan Udara Raja Khalid di Khamis Mushait.
Kemarin pagi, Pangkalan Udara Raja Saudi Khalid dan Bandara Internasional Abu Dhabi juga di serang oleh tentara Yaman dan komite populer rakyat dengan drone Samad 3 dan Qasef K2.
Baca juga: Pejabat Yaman: Lebih Dari 70 Persen Wilayah Ma’rib Telah Dibebaskan