Sana’a, Purna Warta – Sambil mengecam ledakan akibat serangan teroris di Pakistan pada hari Jumat, Kementerian Luar Negeri Yaman menegaskan, tujuan aksi kriminal tersebut adalah untuk menyerang Islam.
Kementerian Luar Negeri Yaman mengutuk ledakan teroris di Pakistan pada Jumat malam.
Baca Juga : Bashar Assad: Amerika Mempunyai Kemitraan dengan Teroris
Menurut laporan kantor berita resmi Yaman Saba, Kementerian Luar Negeri Yaman menegaskan bahwa tindakan kriminal tersebut merupakan bagian dari rencana penyerangan terhadap Islam dan persatuan umat Islam berkisar pada agama dan Kesucian Nabi Agung Muhammad (saw), yang berbahaya bagi kekuatan-kekuatan bayangan.
Sana’a juga menegaskan bahwa posisi negara ini tegas terhadap segala bentuk terorisme dan Yaman menentang ekstremisme dan terorisme.
Pada saat yang sama, Kementerian Luar Negeri Yaman menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban dan mendoakan kesembuhan bagi mereka yang terluka dalam aksi terorisme tersebut.
Hari Jumat, polisi Pakistan mengumumkan serangan teroris yang tampaknya merupakan “serangan bunuh diri” di provinsi Balochistan di negara ini. Serangan yang terjadi di sebuah pertemuan keagamaan di Pakistan ini memakan banyak korban jiwa dan menyebabkan ratusan orang tewas dan terluka.
Baca Juga : Sebagai Negara Adidaya, Tiongkok Bertujuan untuk Kerja Sama Global, bukan Hegemoni
Kantor berita Reuters melaporkan tentang serangan ini: Provinsi Balochistan di barat daya [Pakistan] telah menjadi lokasi serangan kelompok militan Islam dan separatis di masa lalu.
Hingga laporan ini diterbitkan, belum ada kelompok yang secara resmi mengaku bertanggung jawab atas serangan teroris hari Jumat di provinsi Balochistan, Pakistan, dan kelompok “Tehrik Taliban” (Taliban Pakistan) membantah terlibat dalam serangan ini.