Sana’a, Purna Warta – Sambil memperingatkan Tel Aviv, Dewan Politik Tertinggi Yaman menekankan bahwa Yaman tidak akan diam terhadap kejahatan rezim Zionis Israel dan jika rezim ini melewati garis merah, rakyat Yaman akan memenuhi kewajiban agama mereka.
Baca Juga : 22 Tewas dalam Penembakan Massal paling Mematikan di AS
Dewan Politik Tertinggi Yaman, dalam pernyataannya pada Rabu malam, menegaskan dukungan penuhnya kepada rakyat Gaza terhadap serangan rezim Zionis Israel.
Dewan Politik Tertinggi Yaman mengumumkan: “Pembunuhan massal terhadap rakyat Palestina oleh musuh Zionis Israel menunjukkan wajah buruk dan biadab Amerika, Israel dan negara-negara Barat”.
Dewan Politik Tertinggi Yaman lebih lanjut menekankan bahwa posisi negara Yaman, rakyatnya dan gerakan perlawanan dalam mendukung perjuangan Palestina adalah stabil.
Dewan ini juga menekankan: “Pelanggaran terhadap garis merah di Yaman menyebabkan pelaksanaan kewajiban agama dan prinsip sehubungan dengan perbuatan tersebut. Sana’a memantau dengan cermat situasi [Palestina] dan tidak akan berdiam diri atas pembunuhan massal terhadap rakyat Gaza.”
Abdul Aziz Bin Habtour, Perdana Menteri pemerintah Yaman, baru-baru ini menekankan bahwa Sana’a akan merespons dengan sekuat tenaga terhadap pembunuhan rakyat Gaza oleh rezim Zionis Israel.
Perdana Menteri Yaman telah memperingatkan bahwa jika serangan rezim Zionis Israel di Gaza terus berlanjut, kapal-kapal Israel di Laut Merah akan menjadi sasarannya.
Baca Juga : Hamas Desak Dunia Muslim Hentikan Genosida di Gaza dan Buka Perbatasan Rafah
Di akhir, Dewan Politik Tertinggi Yaman meminta rakyat negara ini untuk mengadakan satu juta pawai untuk mendukung rakyat Palestina, dan meminta negara-negara Arab dan Islam untuk mengambil posisi yang tepat dalam persatuan melawan kejahatan keji rezim Zionis Israel.