Sana’a, Purna Warta – Kementerian Dalam Negeri Pemerintah Keselamatan Nasional Yaman mengumumkan telah menangkap anggota kelompok teroris yang berafiliasi dengan UEA, yang merencanakan sabotase dan ledakan di berbagai provinsi.
Kementerian Dalam Negeri Pemerintah Keselamatan Nasional Yaman mengeluarkan pernyataan pada Kamis sore dan mengumumkan penghancuran kelompok teroris yang berafiliasi dengan Uni Emirat Arab.
Baca Juga : Amir-Abdullahian: Iran Berusaha Transfer Teknologi Ke Afrika, Berdayakan Benua Itu
Mengutip pernyataan tersebut, saluran berita Al-Masirah melaporkan bahwa sebelum UEA memberikan uang dan bahan peledak kepada kelompok teroris ini, anggota kelompok tersebut mengumpulkan informasi dari tempat-tempat sensitif dan posisi militer di daerah yang telah dibebaskan.
Menurut keterangan tersebut, sesuai informasi yang diterima dan dengan koordinasi aparat keamanan dan intelijen, tim riset dan inspeksi dikerahkan untuk mengidentifikasi elemen-elemen tersebut dan metode komunikasinya.
Institusi keamanan menangkap anggota gerombolan ini setelah mereka mampu mengganggu keamanan publik Yaman.
Kementerian Dalam Negeri Pemerintah Keselamatan Nasional Yaman meminta masyarakat negeri ini waspada terhadap setiap tindakan mencurigakan yang mengganggu keamanan dan menimbulkan kekhawatiran, serta tidak menyebarkan rumor yang menguntungkan musuh.
Berkaitan dengan hal ini, Mohammad Al-Bukhaiti, seorang anggota kantor politik gerakan Ansarullah Yaman, sebelumnya mengatakan: UEA telah memulai penarikan nyata dari Yaman dengan semua formasi militernya, tetapi kami memiliki informasi yang hampir akurat bahwa UEA berencana untuk mempertahankan (tetap menduduki) beberapa pulau Yaman. Tetapi kami menekankan bahwa kami tidak menerima tanah Yaman diduduki walaupun hanya satu inci.
Anggota Ansarullah Yaman ini mengkonfirmasi kelanjutan perjanjian antara Sana’a dan Arab Saudi, akantetapi mengatakan: Kami masih menunggu Arab Saudi untuk menerapkan nota kesepahaman ini.
Dia mengatakan bahwa kesepahaman yang dicapai mencakup semua kasus, apakah itu untuk meninggalkan permusuhan atau mencapai perdamaian yang langgeng dan menyeluruh, dan ini adalah kepentingan kedua belah pihak.
Baca Juga : Kunjungan Pertama Menlu India Ke Suriah Dalam Tujuh Tahun
Dia juga menyatakan bahwa Ansarullah mendukung setiap pendekatan oleh Arab Saudi untuk mencapai perdamaian dengan Yaman atau kelompok-kelompok perlawanan lainnya.
Al-Bukhaiti mengatakan bahwa kesepahaman dan penyelesaian yang dicapai akan dilakukan dalam dua tahap, satu sebelum Idul Fitri dan satu lagi di lain waktu.