Sana’a, Purna Warta – Menanggapi gugurnya lima penasihat militer Iran, Kementerian Luar Negeri Pemerintah Keselamatan Nasional Yaman menekankan bahwa aksi terorisme Israel ini akan memperkuat persatuan dan kohesi poros perlawanan.
Baca Juga : 6.170 Warga Palestina Ditangkap Rezim Zionis di Tepi Barat sejak 7 Oktober
Kementerian Luar Negeri Pemerintah Keselamatan Nasional Yaman mengutuk serangan rezim Zionis Israel di Damaskus pada hari Sabtu; Serangan yang menyebabkan gugurnya lima penasihat militer Iran.
Sana’a menganggap tindakan terorisme ini karena ketakutan Zionis Israel dan berkata: “Serangan ini merupakan salah satu serangan nekat rezim Zionis Israel untuk keluar dari krisis yang menjeratnya. [Krisis] yang disebabkan oleh kejahatan keji dan pembunuhan massal terhadap rakyat Palestina di Gaza.”
Pada saat yang sama, Kementerian Luar Negeri Yaman menekankan bahwa aksi terorisme ini akan memperkuat persatuan dan kohesi poros perlawanan dan akan meningkatkan kekuatan poros ini untuk melawan intimidasi rezim Zionis Israel, yang akan memberikan dampak buruk bagi rezim tersebut, cepat atau lambat.”
Dengan menekankan bahwa respon terhadap kejahatan teroris Zionis Israel akan segera terjadi, Sana’a meminta Dewan Keamanan untuk memenuhi tanggung jawabnya dalam menjaga perdamaian dan keamanan internasional; Sebab jika cakupan konflik di kawasan semakin meluas, maka rezim Zionis Israel dan pendukungnya akan bertanggung jawab.
Baca Juga : Badan Perempuan PBB Laporkan Jumlah Korban Perempuan dalam Perang Gaza
Di akhir, lembaga Yaman ini, sembari menyampaikan belasungkawa kepada Republik Islam Iran atas gugurnya para penasihat militer tersebut, menekankan bahwa mereka mendukung pertahanan kedaulatan Suriah.