Sana’a, Purna Warta – Juru bicara Angkatan Bersenjata Yaman melaporkan dua serangan penting di dua situs penting Arab Saudi: fasilitas minyak ARAMCO, dan pangkalan udara King Khalid.
Juru bicara Angkatan Bersenjata Yaman, Brigjen Yahya Saree, hari ini (Jumat, 23/4) mengumumkan bahwa militer Yaman kembali melakukan serangn terhadap Pangkalan Udara King Khalid di Khamis Mushait, Arab Saudi.
Laporan itu dilontarkan setelah beberapa jam sebelumnya ia melaporkan serangan 3 drone Yaman di perusahaan minyak Saudi, ARAMCO dan Pangkalan Udara King Khalid.
Saree mengatakan bahwa serangan di pangkalan udara King Khalid dilakukan dengan drone Qasef 2K pada jam 9 pagi hari ini (waktu setempat).
Yahya Saree menambahkan bahwa serangan itu menargetkan posisi “militer penting”, yang dilakukan dengan sangat cermat.
Sari menegaskan bahwa serangan tersebut merupakan tanggapan yang sah atas kejahatan para agresor termasuk blokade besar-besaran yang berlangsung di Yaman selama 6 tahun terakhir.
Media yang berafiliasi dengan koalisi Saudi sejauh ini belum bereaksi terhadap berita tersebut.
Pengumuman itu datang ketika juru bicara Angkatan Bersenjata Yaman mengumumkan pagi ini bahwa serangan telah dilakukan terhadap Saudi Aramco dan Pangkalan Udara Raja Khalid.
Yahya dengan cepat mengumumkan pagi ini bahwa tentara negara itu telah menargetkan perusahaan minyak Aramco dan pangkalan Raja Khalid di Khamis Moshit dengan tiga drone.