Sana’a, Purna Warta – Media Israel melaporkan terdengarnya beberapa ledakan di pusat wilayah pendudukan. Kanal 12 rezim Zionis Israel juga mengonfirmasi bahwa Yaman lancarkan serangan terhadap Israel dengan meluncurkan rudal.
Baca juga: Amerika-Inggris Serang Provinsi Sa’dah Yaman
Pertahanan sipil Israel mengonfirmasi serangan tersebut dan mengumumkan bahwa sirene peringatan berbunyi di wilayah Tel Aviv.
Media Zionis Israel juga melaporkan terdengarnya beberapa ledakan beruntun di pusat wilayah pendudukan.
Angkatan Bersenjata Yaman pada hari Jumat juga mengumumkan bahwa mereka telah lancarkan dua operasi serangan terhadap Israel. Operasi pertama menargetkan pembangkit listrik milik musuh Israel di wilayah timur Jaffa yang diduduki.
Menurut laporan tersebut, operasi kedua menargetkan sebuah sasaran militer musuh Israel di wilayah Jaffa yang diduduki dengan menggunakan drone jenis Yafa, yang berhasil mengenai targetnya.
Yahya Saree, juru bicara militer Ansarullah, menambahkan bahwa operasi pertama dilakukan dengan rudal balistik hipersonik “Palestina 2,” yang berhasil mengenai target dengan akurat.
Menurut Saree, operasi kedua dilakukan dengan drone, yang juga berhasil menghantam target dengan tepat di wilayah Jaffa.
Selama lebih dari satu tahun terakhir, Angkatan Bersenjata Yaman, dalam mendukung perlawanan rakyat Palestina di Jalur Gaza dan sebagai bagian dari Operasi “Badai Al-Aqsa,” telah menargetkan beberapa kapal Zionis atau kapal-kapal yang menuju wilayah pendudukan di Laut Merah dan Selat Bab-el-Mandeb. Mereka juga telah melakukan puluhan serangan drone dan rudal terhadap posisi rezim Zionis.
Angkatan Bersenjata Yaman juga telah melancarkan beberapa serangan rudal dan drone yang sukses ke wilayah pendudukan, khususnya Tel Aviv, selama periode ini.
Baca juga: Rudal Yaman Lewati Pertahanan Udara Israel
Pasukan Yaman telah berjanji untuk melanjutkan serangan terhadap kapal-kapal rezim Zionis atau kapal-kapal yang menuju wilayah pendudukan di Laut Merah, selama rezim Zionis Israel tidak menghentikan serangannya ke Gaza.