Sana’a, Purna Warta – Kementerian Pertahanan Yaman mengumumkan bahwa sebuah kapal yang hendak menuju wilayah pendudukan Palestina dicegah.
Kementerian Pertahanan Yaman mengumumkan pada hari Minggu bahwa “tindakan yang tepat telah dilakukan dengan kapal yang tidak mengindahkan peringatan kami”.
Baca Juga : Ribuan Massa Maroko Tuntut Pemerintah Putus Hubungan dengan Israel
Menurut laporan Al-Mayadeen, kementerian ini menambahkan: “Tentara Yaman mencegah kapal ini dan memaksanya untuk kembali.”
Terkait hal ini, situs surat kabar Zionis Israel Yedioth Ahronoth melaporkan bahwa tentara Yaman mengatakan bahwa hari ini mereka mencegah kapal yang akan menyeberang dan bergerak menuju wilayah pendudukan.
Pada Sabtu malam, Brigadir Yahya Saree, juru bicara Angkatan Bersenjata Yaman, mengumumkan dalam sebuah pernyataan bahwa jika kebutuhan pangan dan medis di Gaza tidak terpenuhi, kami akan mencegah lewatnya kapal-kapal berkebangsaan apa pun yang menuju wilayah pendudukan Palestina, dan kapal-kapal ini akan menjadi target sah bagi angkatan bersenjata kami.
Dia menyebutkan: “Karena kekhawatiran tentang keselamatan navigasi maritim, kami memperingatkan semua kapal dan perusahaan untuk tidak berinteraksi dengan pelabuhan Israel.”
Baca Juga : Dewan Transisi Selatan Ajukan Tawaran ke Israel
Brigadir Jenderal Saree menambahkan: “Angkatan bersenjata Yaman menyatakan komitmen penuh mereka terhadap kelanjutan pergerakan perdagangan global melalui Laut Merah dan Laut Arab untuk semua kapal dan semua negara kecuali yang terhubung dengan Israel atau membawa barang ke pelabuhan Israel.”