Sana’a, Purna Warta – Angkatan bersenjata Yaman umumkan keberhasilan dalam serangan terhadap kapal-kapal Amerika Serikat.
Baca juga: Milisi Kurdi dan Koalisi Amerika Serang Posisi Tentara Suriah
Tentara Yaman pada Minggu malam (1/12) dalam sebuah pernyataan mengumumkan: “Kami telah menargetkan satu kapal perusak Amerika dan tiga kapal logistik milik tentara Amerika.”
Yahya Saree, juru bicara Angkatan Bersenjata Yaman, mengatakan: “Kapal-kapal logistik milik tentara Amerika yang menjadi sasaran adalah Stena Impeccable, Maersk Saratoga, dan Liberty Grace.”
Juru bicara Angkatan Bersenjata Yaman melanjutkan: “Operasi ini dilakukan dengan menggunakan 16 rudal balistik dan jelajah serta satu drone di Laut Arab dan Teluk Aden, dan target-target tersebut berhasil dihantam dengan akurat.”
Yahya Saree menambahkan: “Operasi ini dilakukan sebagai dukungan untuk rakyat Palestina dan pejuang perlawanan, sebagai tanggapan terhadap kejahatan musuh Zionis Israel di Jalur Gaza, serta sebagai balasan terhadap serangan agresif Amerika Serikat dan Inggris terhadap Yaman.”
Dia mengatakan: “Kami akan melanjutkan operasi militer kami terhadap musuh Israel dan Amerika sampai perang terhadap Jalur Gaza dihentikan dan blokade terhadap wilayah tersebut dicabut.”
Sebelumnya, Organisasi Perdagangan Maritim Inggris mengumumkan bahwa mereka telah menerima laporan tentang insiden yang terjadi di perairan selatan kota Aden, Yaman.
Organisasi tersebut menambahkan bahwa insiden tersebut terjadi pada jarak 80 mil laut di selatan kota Aden, dan pihak berwenang terkait sedang melakukan penyelidikan mengenai kejadian ini.
Baca juga: Amerika Salahkan Bashar Al-Assad atas Serangan Teroris di Suriah
Selama lebih dari satu tahun terakhir, sejak dimulainya agresi militer rezim Zionis Israel terhadap Jalur Gaza dan kemudian Lebanon, tentara Yaman, sebagai dukungan untuk perlawanan rakyat Palestina di Jalur Gaza, telah menargetkan beberapa kapal Zionis Israel atau kapal-kapal yang menuju wilayah pendudukan di Laut Merah dan Selat Bab al-Mandeb.
Pasukan tentara Yaman telah berkomitmen untuk melanjutkan serangan ini dengan intensitas yang meningkat hingga rezim Zionis Israel menghentikan serangannya terhadap Gaza dan Lebanon.