Sana’a, Purna Warta – Juru bicara angkatan bersenjata Yaman mengumumkan: “Dengan serangan rudal dan drone terhadap kapal induk Amerika untuk kedua kalinya dalam 24 jam terakhir, kami berhasil gagalkan upaya musuh yang sedang bersiap untuk menyerang kembali wilayah Yaman.”
Baca juga: 132 Warga Sipil Gugur dan Terluka dalam Serangan Amerika-Inggris terhadap Yaman
Brigadir Jenderal Yahya Saree, juru bicara angkatan bersenjata Yaman, pada Senin pagi menyatakan dalam sebuah pernyataan bahwa angkatan bersenjata Yaman telah menargetkan kapal induk Amerika USS Harry Truman untuk kedua kalinya dalam 24 jam terakhir di bagian utara Laut Merah.
Ia mengatakan bahwa dalam serangan dan pertempuran yang berlangsung selama beberapa jam tersebut, target musuh diserang dengan sejumlah rudal balistik, rudal jelajah, dan drone.
Juru bicara angkatan bersenjata Yaman menegaskan bahwa pasukan Yaman berhasil gagalkan upaya serangan yang telah dipersiapkan musuh terhadap negara mereka.
Brigadir Jenderal Yahya Saree menambahkan bahwa setelah peluncuran rudal dan drone ke kapal induk serta kapal perang yang terkait dengannya, jet tempur musuh terpaksa kembali ke tempat asal mereka lepas landas.
Ia menekankan bahwa angkatan bersenjata Yaman, dengan mengandalkan pertolongan Allah swt, telah menghadapi agresi kriminal terbaru dari musuh. Ia juga menegaskan bahwa eskalasi militer akan dibalas dengan peningkatan serangan.
Baca juga: Kementerian Luar Negeri Yaman Kecam Serangan Udara Amerika-Inggris
Juru bicara angkatan bersenjata Yaman menegaskan bahwa jika agresi terhadap negara mereka terus berlanjut, mereka akan melaksanakan perintah kepemimpinan Yaman yang menyatakan: “Jika serangan Amerika terhadap negara kami terus berlanjut, kami akan mengambil langkah-langkah yang lebih keras.”
Ia juga mengumumkan bahwa hingga blokade terhadap Jalur Gaza dicabut, mereka akan terus melarang kapal-kapal terkait Israel memasuki wilayah operasi mereka.