Sana’a, Purna Warta – Dewan Politik Tertinggi Yaman menekankan bahwa tiga ribu hari setelah dimulainya perang, negara ini berada dalam kondisi kesiapan dan persiapan terbaik untuk mempertahankan diri.
Baca Juga : Pertahanan Udara Suriah Hadang Serangan Musuh di Langit Damaskus
Dewan Politik Tertinggi Yaman, setelah perpanjangan masa kepemimpinan ketuanya, Mehdi Al-Mashat, dan wakilnya, Sadegh Amin Aburas, menekankan: Hari ini, setelah tiga ribu hari berlalu sejak awal perang, Yaman berada dalam kondisi terbaik dalam persiapan untuk perdamaian yang adil dan terhormat serta pada saat yang sama berada dalam kondisi terbaik untuk mempertahankan kedaulatan, kemerdekaan, dan nasibnya.
Dewan ini juga menjelaskan: Bangsa kita, dengan kesadaran dan visinya, hari ini memahami bahwa Amerika Serikat, sebagai agresor teratas di Yaman, secara serius berusaha untuk melanjutkan perang dan mengintensifkan pengepungan terhadap negara ini.
Menurut laporan kantor berita Al-Masirah, Dewan Politik Tertinggi Yaman menambahkan bahwa semua tindakan dan peristiwa yang terjadi di provinsi-provinsi yang diduduki (oleh para agresor) adalah dalam kerangka konspirasi penjajah Amerika untuk melegitimasi kehadiran mereka di wilayah-wilayah tersebut dan memaksakan kebijakan mereka.
Dalam pernyataan dewan ini, disebutkan bahwa Yaman, dengan para pemimpin, tentara, dan rakyatnya, tidak akan pernah mundur atau berkompromi mengenai kedaulatan penuh darat, laut, dan udara, serta tidak akan pernah membiarkan agresi dan pengepungan berlanjut.
Baca Juga : 22 Tentara Amerika Terluka dalam Kecelakaan Helikopter di Suriah
Dewan Politik Tertinggi Yaman menambahkan bahwa kami mengutuk peran tidak bermoral Amerika Serikat dalam mempromosikan penyimpangan dan keburukan serta kerusakan moral di dunia dan mencoba memaksakannya dengan berbagai tema, termasuk homoseksualitas, yang dilarang di semua agama samawi.