Sana’a, Purna Warta – Ketua Komite Revolusioner Tertinggi Yaman mengumumkan bahwa Sana’a akan membeli gandum dan turunan minyak dari Rusia.
Gerakan Ansarullah Yaman mengumumkan kesiapannya untuk membeli gandum dan turunan minyak dari Rusia dalam rubel, mengutip tawaran Moskow untuk membantu Yaman dengan gandum.
Baca Juga : Suasana Ramadhan Yaman dalam Bayang-Bayang Perang dan Pengepungan
Menurut Russia Today, sebuah tweet dari kepala Komite Revolusi Tertinggi Yaman, Mohammed Ali al-Houthi: Rusia baru-baru ini menawarkan untuk membantu kami dengan gandum; Itulah sebabnya kami memberi tahu saudara-saudara di Departemen Luar Negeri bahwa mencoba membeli gandum dan produk minyak dari Rusia adalah hal yang baik. Pembelian ini akan dilakukan dalam rubel dan kami tidak akan menggunakan mata uang lain.
Ini terjadi ketika pasar gandum telah mengalami gejolak sejak awal operasi militer Rusia di Ukraina, karena Moskow dan Kiev adalah pengekspor gandum dan biji-bijian terbesar.
Baca Juga : Ansarullah Sesalkan Non-respons Koalisi Saudi terhadap Rencana Perdamaian
Harga gandum dunia Rabu kemarin (30/3) disertai kenaikan harga sebesar 1,060 persen. Pasar biji-bijian juga umumnya tidak stabil karena kekhawatiran kekurangan pasokan di pasar global.